PANDEGLANG, (MBN) – Dipenghujung Ramadhan, Forum Musisi Pandeglang (FMP) menggelar buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 200 anak yatim piatu dan dhuafa. Acara Tersebut digelar di aula Kodim 0601/Pandeglang.
Acara yang dihadiri langsung oleh Dandim 0601 Pandeglang, Kapolres yang diwakilkan oleh Kapolsek Pandeglang, Bupati yang diwakilkan sekdis pendidikan, Kacab Auto 2000 Pandeglang, Direktur RSIA Pandeglang, Ketua IPSI, Fundraising laz harfa pandeglang dan para seniman dan budayawan Pandeglang. Jumat, (29/04/22).
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, serta lancar. dan kegiatan ini merupakan puncak acara dari agenda kegiatan amal komunitas musisi Pandeglang dari awal bulan Ramadhan.
Dalam sambutannya Letkol Inf. Jani Setiadi selaku tuan rumah mengatakan sangat berterima kasih kepada tamu undangan yang sudah hadir semoga bisa menjalin terus silahturahmi dan berterima kasih juga kepada FMP (Forum Musisi Pandeglang) yang telah mengawali acara kegiatan, positif untuk pertama kali yang tidak mudah apalagi setelah 2thn pandemi.
“Semoga kedepannya anak- anak muda yang memiliki talent tatapi tidak memiliki wadah untuk melakukan acara kegiatan, kodim sangat terbuka,dan mempersilahkan jika ada yang ingin di sampaikan kepada bupati bisa melalui saya langsung,” ucapnya.
Sementara Marsalino ketua 2 FMP menuturkan bahwa ini agenda volume ke dua, dari berdirinya komunitas FMP 3thn yang lalu, adapun kegiatan penggalangan dana sudah di laksanakan dari awal Ramadhan,
“Dana kita peroleh dari hasil kita para musisi ngamen selama 3 minggu. Ini dilakukan setiap hari jumat, sabtu, minggu di beberapa tempat seperti di alun-alun, gedung juang, dan cafe jaro, Allhamdulillah dana terkumpul hingga 35 juta, dana tersebut termasuk dari sumbangsih beberapa donator seperti RSIA Permata, Bank BRI, kapolres, Auto 2000, Astra, kpj, Laz Harva,BPR, dari Pak Dandim pribadi serta banyak lagi yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.” ujarnya.
Masih dikatakan Marsalino, dana ini disalurkan kepada 200 org anak yatim piatu dan dhuafa dan di bagi 2 agenda yang pertama dana di salurkan kepada anak yatim piatu dhuafa sebanyak 50 orang di Kecamatan Sumur tepatnya satu minggu sebelum acara.
” Sengaja diutamakan di kecamatan Sumur, karena sejak Tsunami yang terjadi di Sumur terdampak luarbiasa, banyak anak – anak yang kehilangan orang tuanya,” paparnya.
Sementara Rian Pratama sekertaris 2 di FMP pun menambahkan bahwa sumbangan tidak hanya berupa dana, ada juga berupa bingkisan, suport penampilan seperti dari anak Sman 6, seni krawitan.
“Besar harapan kami semoga di volume ke 3 tahun depan FMP bisa menyalurkan bantuan kepada anak yatim, piatu, dhuafa, dan masyarakat yg membutuhkan bisa mencapai 300 sampai 500 orang sepandeglang”. tutup marsalino dan Rian kepada media. ( Czi Yk ).