PANDEGLANG, (MBN) – Penyaluran bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional melalui PT. Pos Cabang Saketi untuk tiga kecamatan yakni Kecamatan Saketi, Bojong dan Kecamatan Cisata di keluhkan beberapa keluarga penerima bantuan terutama dalam proseses antriannya yang pengap serta semerawut, bahkan tiga keluarga penerima bantuan pangan dari kampung Gunung Cangri Desa Cijakan Barcodenya hilang setelah di serahkan kepada seorang wanita yang mirip pegawai PT Pos Cabang Saketi, Sabtu (13/5/23)
Tiga KPM tersebut yaitu Amat warga kampung gunung Cangri Desa Cijakan, Acang dan Sutiadi saat di konfirmasi memohon agar pihak pos cabang Saketi Bertanggung jawab atas kehilangan barcode yang di duga telah di kumpulkan oleh seorang wanita yang belum di ketahui identitasnya.
“Saya bersama 2 Kpm dari Desa Cijakan yang Barcodenya hilang memohon agar pihak Pos Bertanggung Jawab, memperlihatkan barcode yang telah di kumpulkan, atau bila sudah ada yang mencairkan agar pihak Pos bisa Membuktikan,” papar Sutiadi salah satu Ketua RT Desa Cijakan yang hadir di Kantor Pos Saketi saat penyaluran bantuan pangan.
Masih menurut Sutiadi, Pihak Pos jangan emosi, kan ada bukti pengambilannya di photo pake KTP. Tambahnya.
Sementara itu pihak petugas Pos yang sudah berupaya mencari barcode yang hilang merasa kebingungan bahkan sudah berupaya mencari tetapi tidak juga di temukan bahkan petugas PT Pos itu balik nanya kepada Sutiadi.
“Bapak ngumpulin Barcodenya sama siapa? Papar Petugas dari PT Pos.
Di ketahui saat penyaluran program pemerintah untuk bantuan pangan dalam penurunan Stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan di kantor Pos cabang Saketi sangat semerawut diduga karena kurang persiapan,dan berbarengan dengan hujan deras bahkan beberapa penerima manfaat mengeluhkan udara yang pengap dan panas di ruangan kantor Pos. Tetapi yang lebih herannya lagi di kantor pos cabang Saketi ini penyaluran bantuan pangan tahap awal bisa juga di kolektif oleh pihak desa, hal ini menimbulkan bisik bisik penerima manfaat yang bersusah payah mengantri mengapa tidak semuanya di himbau untuk di kolektifkan oleh pihak Desa masing masing?
(Hero)