PANDEGLANG, (MBN) – Terlalu lama mengantri, wanita paruh baya, keDi duga karena lama mengantri,seorang ibu KPM Desa Kolelet Picung pingsan di lokasi penyaluran BLT.
Mitrabanten news ( MBN) Pandeglang,Di duga karena terlalu lama mengantri seorang ibu yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat KPM yang berasal dari desa kolelet jatuh pingsan di halaman gedung kecamatan Picung Kamis 1/12/2022.
Penyaluran bantuan langsung tunai BBM,PKH,dan sembako yang di salurkan oleh PT pos untuk para penerima manfaat selayaknya di fasilitasi dan di layani demi mempermudah KPM dalam proses pengambilannya,namun berbeda dengan kecamatan yang lainnya,di kecamatan Picung di bagikan dalam lima lokasi yang berdekatan yaitu di desa Kadu Pandak atau di pusat pemerintahan tingkat kecamatan.
Sebanyak tiga ribu lebih keluarga penerima manfaat hadir dari sembilan desa yang akan mencairkan BLT,namun sangat di sayangkan kurangnya persiapan pihak kecamatan dalam melayani para KPM terutama dari persiapan antisipasi terjadinya korban pingsan yang bisa saja terjadi karena lama mengantri.
Hal itu terbukti ketika ada seorang ibu ibu KPM yang terjatuh pingsan saat pengambilan BLT di halaman kantor kecamatan,di ketahui ibu tersebut bernama IPAH KPM desa Kolelet,mirisnya lagi IPAH tidak di layani oleh medis atau tenaga kesehatan yang sepantasnya di siapkan oleh pihak kecamatan Picung.
Menurut keterangan tetangganya IPAH memang sering mengalami pusing kepala terlebih saat mengikuti antrian yang cukup lama di tempat terbuka yang sangat panas.
Sementara itu pihak kecamatan hanya bisa menyarankan kepada warga agar ibu IPAH tidak di dikerumuni namun untuk pertolongan medis tidak di berikan kepadanya sampai ibu IPAH sadar kembali.
(MN &HR)luarga penerima manfaat (KPM) pingsan saat ikut mengantri dihalaman gedung Kecamatan Picung pada Kamis, (01/12/22).
Penyaluran bantuan langsung tunai, bahan bakar minyak (BLT-BBM) dan program keluarga harapan (PKH) tersebut dibagikan oleh PT POS kepada KPM yang sudah terdata
Sebanyak tiga ribu lebih keluarga penerima manfaat dari sembilan desa berkumpul di disatu tempat yakni berkumpul di halaman kantor Kecamatan Picung, terjadinya over load akibat lamanya mengantri, salah satu KPM pingsan.
Pantauan Mitrabantennews.com dilapangan salah satu KPM yang pingsan yakni Ipah (55 tahun) KPM asal Desa Kolelet, tidak mendapatkan pelayanan medis atau mendapakan pertolongan dari pihak pihak, hanya saja ditolong sama sesama KPM. Hal ini sangat miris, KPM yang sedang mengalami pingsan yang berpotensi akan kehilangan nyawa jika tidak tertolong dan segera dilakukan tindakan medis.
Sementara upaya dari pihak kecamatan menyarankan kepada warga agar KPM yang pingsan jangan dikerumuni, biasanya kalau orang sedang pingsan, kasih oksigen alam yakni jangan dikerumuni sebentar juga sadar. Tanpa diberikan pengobatan medis, Ipah pun kembali sadar. (MN &HR)