LEBAK, (MBN) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak dikritisi Aktivis Lebak terkait banyaknya jalan diwilayah Perkotaan yang rusak serta bolong – bolong seakan tidak terawat dan tidak dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Hal tersebut dikatakan Dede Mulyana Ketua Umum LSM KPKB Banten pada hari Sabtu (04/03/23).
Menurutnya Dinas PU Lebak seakan ada pembiaran terhadap jalan rusak,padahal jalan tersebut adalah jalan perkotaan yang berada di tengah jantung kota,seperti di wilayah alun – alun Rangkasbitung,Balong ,pasir ONA,dan pasir sukarakyat.
Dirinya sangat menyangkan kinerja Dinas PUPR Lebak,seakan tidak peduli terhadap insfratuktur yang ada diwilayah Perkotaan
“Saya tiap hari bolak balik diwilayah Rangkasbitung, banyak jalan yang hancur dan tidak terurus yang hawatir menjadi penyebab kecelakaan lalulintas.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah dan hususnya Dinas PUPR,untuk segera memperbaiki akses jalan Perkotaan yang ada di Rangkasbitung,pungkasnya.
Ditempat terpisah Dayat selaku warga pasir sukarakyat mengeluh dengan kondisi jalan yang pada rusak dan bolong,dia berharap Dinas secepatnya memperbaiki jalan tersebut.
“Jalan pada rusak,dan menghawatirkan akan kecelakaan,saya berharap secepatnya Dinas PU perbaiki jalan – jalan yang bolong,katanya.
Dihubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Melalui pesan whatsAppnya,diduga hp yang bersangkutan centang satu dan tidak aktif,sampai berita ini di terbitkan.
(Red)