PADANG, (MBN) – Suasana kegembiraan dan haru pecah saat peringatan Reuni Perak 25 Tahun Alumni SMA7 Padang angkatan 96. Ratusan alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia hadir melepas kerinduan di Laranja Cafe Basko Mall Lantai 4, Minggu (24/10) kemarin.
Dalam reuni perak itu juga hadir beberapa guru yang pernah mengajar para alumni. Ucapan terima kasih dan penghormatan diberikan kepada guru-guru tersebut. Tak hanya ucapakan terima kasih, para guru juga diberikan kenang-kenangan berupa bingkisan.
Suasana semakin terlihat haru disaat para alumni menyalami guru guru sambil mencium tangan mereka. Bahkan juga ada yang terlihat meneteskan air mata kegembiraan karena bisa bertemu kembali dengan guru guru mereka.
Dari tangan guri guri itulah para alumni bisa menjadi orang-orang sukses seperti saat ini. Suasana haru dan gembira terpancar dalam pertemuan alumni tersebut. Beberapa orang guru yang hadir adalah Zainal, Suhasti, Gusti Harwita, Betti Zahara, Feri Herawati, Enek Yulidarman dan Evi Nanda.
Kegiatan ini juga disponsori Indosat dengan program IM3 Freedom Internet Double Kuota di Seluruh Kota Padang dan Pesisir Selatan. Selain itu, beberapa sponsor dari usaha para alumni ikut mendukung reuni perak. Hal ini terlihat dari banyaknya logo produk dan usaha yang terpajang pada spanduk didalam ruangan tempat acara.
Ketua Panitia Muhammad Martin mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan itu yakni menjunjung tinggi arti nilai persahabatan dan kekeluargaan untuk bisa berbuat bagi sesama.
Disebutkan Martin, untuk mengumpulkan para alumni yang terpisah oleh jarak hampir tiga dasawarsa bukan hal yang sangat mudah. Sebab, banyak faktor yang menyebabkannya. Ada karena faktor kesibukan, ada juga faktor kondisi ekonomi yang tak memungkinkan untuk pergi jauh ke Padang dari tempat tinggal mereka yang berada di luar kota. Ditambah lagi pengaruh pandemi Covid-19.
“Alumni yang hadir saat acara alumni sesuai dengan harapan hampir 150 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Acara kita kemas sebaik mungkin yang bersifat menghibur dan berkesan sehingga semakin memperat hubungan silaturrahmi”, ujar Martin yang didampingi beberapa panitia seperti Rosi, Susi, Delya, Siska, Ahmad, Agung, Gatot dan Herman.
Sekretaris panitia Jufriadi mengatakan, banyak cerita dari acara alumni perak ini yang muncul. Sebab, setelah 25 tahun tak bertemu banyak cerita dan pengalaman yang diceritakan atau disampaikan kepada teman sama besar.
Kegiatan reuni perak yang diiringi dengan musik akustik tersebut hampir sehari penuh digelar. Selain itu, juga dilakukan pemilihan kepengurusan baru Alumni Angkatan 96. Terpilih saat itu, J.E Syawaldi selaku Ketua, Mardianto Wakil Ketua I, Rendra Tulus Wakil Ketua II dan Tety Hasril Yanti selaku Bendahara.
Terlihat dalam acara juga hadir Ismail Novendra selaku Pemimpin Redaksi Jejak Media Group (JMG) yang kerupakan salah satu alumni SMA 7 Padang angkatan 96. Ismail yang pernah menjadi ketua alumni angkatan 96 terlihat menyalami dan mengucapkan selamat atas terpilihnya JE Syawaldi selaku ketua alumni dan beberapa pengurus yang baru.
Perwakilan dari guru yang hadir yakni Zainal menambahkan, dirinya mengapresiasi kegiatan Reuni Perak Angkatan 96bDMA 7 Padang ini yang dibilang sukses. Sukses untuk menggelar dan juga sukses menghargai guru-guru yang telah melahirkan mereka menjadi orang-orang seperti saat ini.
“Kita berharap para alumni ini semakin sukses ke depannya dalam karir dan juga membangun bangsa serta negara ini”, imbuh Zainal. (Ism)