SERANG, (MBN) – Tokoh masyarakat Provinsi Banten Andika Hazrumy menghadiri undangan acara orientasi manasik haji peserta didik PAUD (pendidikan anak usia dini) se-Kabupaten Serang yang digelar Forum Pendidik Satuan PAUD Sejenis dan Kader Bina Keluarga Balita (FP SPS IKBA) Kabupaten Serang di tempat wisata MBS Kota Serang, Selasa (13/9). Dalam sambutannya Andika yang adalah mantan Wakil Gubernur Banten mengungkapkan pentingnya menanamkan nilai-nilai relijiusitas kepada anak-anak sejak dini.
“Anak usia PAUD sedang dalam masa keemasan pertumbuhan. Itu lah sebabnya penting ditanamkan nilai-nilai relijiusitas sejak dini kepada mereka,” kata Andika. Hadir pada acara tersebut Asisten daerah 1 Pemkab Serang Nanang Supriatna dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Asep Nugraha jaya.
Menurut Andika, dengan diperkenalkannya salah satu ritual ibadah umat Islam yaitu ritual ibadah berhaji kepada anak-anak hal itu akan membuat anak-anak mempunyai memori tentang nilai-nilai agama Islam yang termuat dalam ibadah haji. “Ibadah haji seperti kita tahu adalah ritual ibadah puncak dari rukun agama Islam. Jadi ibadah haji adalah ritual agama Islam yang special dan penting dikenalkan kepada anak-anak kita,” paparnya.
Sudah menjadi hal yang wajar, lanjut Andika, jika pembelajaran terkait nilai Agama dan Moral perlu diterapkan khususnya ke dalam kehidupan anak sejak dini. Karena pada usia tersebut, seorang anak akan lebih mudah menerima rangsangan dan lebih cepat perkembangan akan kecerdasannya sehingga pada masa tersebut kerap disebut sebagai the golden age. “Hal ini penting untuk diterapkan kepada anak agar dapat membentuk karakter yang berakhlaqul karimah dengan memiliki pendidikan agama dan moral yang baik,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, saat mengalami atau menjalani usia tersebut tentu seorang anak akan lebih membutuhkan bimbingan serta dukungan dari orang tuanya secara tepat dan teratur dengan harapan agar sang anak dapat lebih mudah mempelajari serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an maupun hadis kedalam kehidupan sehari-harinya.
Menurut Andika, pendidikan termasuk di dalamnya pendidikan agama, akan terus memiliki potensi yang urgen dalam mengiringi perkembangan dan beradaban suatu generasi. Terlebih dalam waktu dekat Indonesia akan mendapat bonus dari ledakan penduduk dari usia produktif yang lekat dengan sebutan bonus demografi di tahun 2030. Andika melanjutkan, potensi bonus demografi Indonesia yang begitu besar jika tidak dimanfaatkan dengan dibarengi pendidikan berkualitas dapat membawa dampak buruk yang mengancam kehidupan sosial.
Sementara itu Asda I Pemkab Serang Nanang Supriatna mengapresiasi FP SPS IKBA Kabupaten Serang yang sudah menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan forum kepada Pemkab Serang dalam hal pembangunan pendidikan anak-anak usia dini. “Apresiasi kepada teman-teman forum. Saya kira ini sebagai bentuk dukungan kepada kami Pemkab Serang untuk terus melakukan pembangunan khususnya di bidang pendidikan anak usia dini,” katanya. (Red)