SERANG, (MBN) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Berkolaborasi dengan yayasan smile train Indonesia dalam menyediakan bantuan Operasi bibir sumbing gratis untuk 100 Pasien.
“Hari ini kita mengadakan silaturahmi bersama pasien yang mendapatkan manfaat dari ASDP dengan menyumbangkan untuk 300 anak yang merupakan program PJSL”. Kata Shelvy Arifin Corporate Secretary PT ASDP Indonesia saat acara penyerahan donasi operasi sumbing gratis di Serang, Banten, Kamis (13/4/2023).
Masih Kata Shelvy, setiap tahun pihaknya terus mengadakan program bantuan Operasi bibir sumbing dan bekerjasama dengan Smile Train Indonesia sekaligus penyerahan donasi secara gratis.
“kami mengadakan program ini sudah berjalan sejak tahun 2019, dan dari asal peserta sendiri beragam ada 21 anak dari Serang 26 dari kabupaten dan sisanya dari Jawa timur, dan rencana kegiatan ini akan dilakukan terus kedepan dan mudah mudahan di tahun depan dengan jumlah anak lebih banyak lagi”. ungkapnya.
Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan ASDP dari tahun 2019 dan setiap tahunnya dikontribusi 50 pasien untuk operasi bibir sumbing.
“Spesial di tahun 2023 yang memasuki usia yang ke 50 tahun, ASDP memberikan bantuan untuk 100 operasi dan saat ini sudah ada pelaksanaan di beberapa Provinsi di Indonesia, diantaranya Provinsi Jawa Barat, Maluku Utara , Sulawesi Selatan serta Jawa timur dan Batam akan segera dilaksanakan operasi bibir sumbing,” ungkap Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati saat acara penyerahan donasi bibir sumbing di Serang.
Lebih lanjut Deasy menyampaikan sebanyak 300 anak yang sudah dilakukan operasi pada bulan lalu hadir pada acara ini, pasien sedang menantikan daftar tunggu operasi.
“Di Wilayah Banten 10 anak yang hadir akan dilaksanakan operasi pada bulan ini setelah lebaran di Rumah Sakit terdekat di Banten”. ungkapnya.
Lanjut Deasy, adapun persyaratan untuk pendaftaran operasi bibir sumbing diantaranya administrasi gratis, mengikuti scrining kesehatan, pemeriksaan laboratorium, HB cukup dan usianya minimal 3 bulan atau untuk langit langit usia 1 tahun dalam kondisi sehat tidak sedang sakit ringan maupun berat. Apabila lulus persyaratan maka akan di tindak lanjuti dan dilakukan operasi.
“Kita mendapatkan anak dari melakukan sosialisasi, para relawan yang menyampaikan informasi dan mendaftar melalui sosial media smile train seperti Facebook dan Instagram Smile Train Indonesia yang mengirimkan pesan bagaimana cara mendapatkan operasi serta informasi para karyawan ASDP yang menyampaikan bahwa ada program smile train Indonesia tak lupa juga dari media yang selalu menyampaikan informasi salah satunya program bantuan operasi bibir sumbing gratis,” terangnya.
Menurut Deasy, Wilayah Banten cukup tinggi untuk pasien yang menderita bibir sumbing, oleh karena itu masih banyak kesempatan untuk mengatasi masalah masyarakat Banten, kedepannya akan terus mengadakan operasi bibir sumbing gratis.
Sementara itu Peserta Pasien Ibu Kartini yang anaknya menderita bibir sumbing tentu berterima kasih kepada PT ASDP Indonesia Ferry Persero yang sudah memberikan donasi bantuan operasi bibir sumbing.
“Kemarin sudah operasi, ini baru satu bulan Alhamdulillah smile sudah bagus, kalau awal informasi dari mulut ke mulut dan medsos jadi tahu ada operasi gratis, untuk harapan ke depan semoga seperti yang kaya Dede ini lahirnya bisa sama punya senyum baru”. tutupnya. (Red)