PANDEGLANG, (MBN) – Dalam rangka membantu permasalahan jalur evakuasi tsunami di Kampung Panis, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, PT Indonesia Power Suralaya PGU bersama PLTU Labuan Power Operation Maintenance Unit (POMU), membangun jalur evakuasi tsunami. Kamis 03 Februari 2022.
Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh General Manager PT Indonesia Power Suralaya PGU Rachmad Handoko, General Manager PT Indonesia Power Labuan Imade Dewa Suci, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, Ketua Persatuan Pegawai PT Indonesia Power Uk Suralaya Bangun Wijayanto, dan Forkompinda Kecamatan Sumur.
General Manager PT Indonesia Power Suralaya PGU Rachmad Handoko mengatakan, untuk memaksimalkan pembangunan pihaknya memberikan bantuan yang diberikan paving block sebanyak 50.600 pics, Bottom Ash 396 ton untuk membuat jalur evakuasi tsunami sepanjang 735 meter.
“Tidak hanya pemanfaatan FLy Ash dan Bottom Ash, SLA PGU juga memberikan bantuan material seperti semen, pasir, keramik, gypsum dan cat untuk memperbaiki sekolah, dan masjid yang rusak,” katanya.
Sementara Camat Sumur, Wawan Setiawan mengungkapkan, jika wilayahnya masuk ke dalam daerah yang paling rawan bencana. Sehingga perlu adanya pembangunan jalur evakuasi.
“Sumur ini rawan bencana ketika terjadi bencana gimana mau lari udah tidak sempat,” katanya.
“Dengan adanya peran serta PLTU ini suatu anugerah bagi kami,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan pembuatan jalur evaluasi, PT Indonesia Power Suralaya PGU melalui lembaga LAZ An-Nahl memberikan bantuan berupa alat tulis dan juga trauma healing bagi masyarakat terdampak.(red)