TANGERANG SELATAN, (MBN) – Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto, yang baru saja menjabat menggantikan AKBP Sarlily Sollu bangun sinergitas dengan para ulama yang ada di Tangerang Selatan dengan melakukan anjangsana (kunjungan) ke kediaman ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel KH. Saidih Rabu, (18/01) pukul 09.30 WIB.
Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Tangsel KH. Hilman Muzahir dan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Tangsel Ustadz Muhrowi bersama jajaran.
Sedangkan Kapolres dalam anjangsana ini datang bersama AKP Fahad Hafidhulhaq, S.I.K. M.Sos (Kasat Intelkam Polres Tangsel), AKP Sukirno, SH. MM (Kasipropam Polres Tangsel), Akp Tio Rena Sinaga (Wakapolsek Pamulang) dan IPTU Cecep (Kanit Intelkam Res. Tangsel).
Turut hadir, KH. Hasan Mustofi (Ketua Harian MUI Tangsel), KH Alvi Firdaus (Ketua Ponpes Tsaniah Buaran), Pengurus MUI Tangsel dan para pengurus PDM Kota Tangsel. Dalam kesempatan ini Kapolres menyampaikan bahwa, dirinya sengaja datang ke pertemuan ini dalam rangka memperkenalkan diri dan ingin lebih membangun sinergitas dengan para ulama di Kota Tangsel.
“Saya berharap kerjasama yang sudah lama terjalin selam ini bisa kita tingkatkan kembali, tidak hanya sebatas Dai Kamtibmas saja. Bisa jadi ada pengembangan konsep dan kegiatan yang bisa lebih membangun akhlak masyarakat di Kota Tangsel” ujarnya.
Dia pun menyatakan bahwa dimana pun dirinya bertugas, maka yang paling pertama di datanginya adalah para alim ulama. “Kita sebentar lagi akan memasuki tahun – tahun politik. Jangan sampai dengan pilihan berbeda kita menjadi pecah, karena itu kami berharap para alim ulama bisa memberikan suasana sejuk dan damai terutama di Kota Tangerang Selatan” harap Faisal.
Kapolres juga membuka pintu seluas-luasnya untuk menjalin kerja sama dengan para ulama, dalam hal menjaga suasana di Tangsel agar tetap kondusif.
“Jika dari MUI dan PCNU Kota Tangsel ada kegiatan yang akan dilaksanakan bersama sama untuk kepentingan kemaslahatan umat kami siap mendukung kegiatan tersebut. Silahkan hubungi saya dan saya akan datang” tegasnya.
Lanjut Kapolres, Kami ingin Wilayah hukum Tangsel sejuk dan damai. Karena kita ketahui bersama, wilayah Kota Tangsel merupakan Kota yang masyarakatnya bersifat heterogen. Terdiri atas berbagai suku, budaya, ras, golongan, dan profesi.
Saya bertugas untuk melindungi semuanya dalam melaksanakan
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2 dimana Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Negara menjamin pasal 29 tersebut, jangan sampai timbul ketidaksetujuan jika ada yang ingin membuat rumah ibadah. Disinilah peran penting para ulama terhadap hal tersebut” tukas Faisal.
Sementara itu KH. Saidih selaku Ketua MUI Kota Tangsel mengucapkan Ahlan wasahlan pada Kapolres yang baru ini.
“Selamat datang kepada Kapolres Tangsel. Mari kita bersama – sama menciptakan situasi aman dan kondusif di Kota Tangerang Selatan” ujarnya.
Sedangkan Ustadz Hilman Muzzahir selaku Sekjen PCNU Kota Tangsel) menyampaikan bahwa warga Nahdliyin sangat mengapresiasi adanya silaturahmi ini.
” Harapan kami silaturahmi ini bisa terus terjalin, agar sinergitas antara polres Tangsel dan para ulama terjalin dengan baik sehingga masyarakat Kota Tangsel terus kondusif ” kata Hilman.
Sementara itu Ketua PDM Muhrowi mengisahkan perjalanan dakwah Muhammadiyah di Kota Tangsel.
Pertemuan berjalan hangat dan akrab diselingi canda tawa kecil, seolah simbol keterbukaan untuk saling bersinergi antara ulama dan umaro demi Tangsel yang aman, tentram dan damai.