LEBAK, (MBN) – Anggota DPRD Lebak mengapresiasi Gubernur Wahidin Halim memajukan Banten dengan merealisasikan berbagai sektor pembangunan.
“Kita menilai figur Gubernur WH sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi untuk pembangunan,” kata anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah saat menanggapi peringatan Banten ke 21 di Lebak, Rabu (6/10/2021).
Gubernur WH dan wakilnya Andika selama memimpin Provinsi Banten gencar melakukan kebijakan yang positif guna mendorong peningkatan Indeks pembangunan manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dimana tingkat pendapatan ekonomi masyarakat cukup rendah sehingga angka kemiskinan cukup tinggi.
Namun kata pria asli kelahiran Lebak tersebut, kebijakan WH kini dapat dirasakan masyarakat Banten dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik dengan betonisasi, sehingga berdampak terhadap perguliran ekonomi daerah.
Saat ini, kata Musa, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat padesaan- padesaan menggeliat dengan kemudahan memasarkan produk komoditas pertanian dan perkebunan keluar daerah sehingga mampu mengatasi kemiskinan ekstrem.
Begitu pula tingkat anak melanjutkan pendidikan cukup tinggi, sehingga angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni ( APM) meningkat.
Bahkan, APM jenjang SMA/SMK/Aliyah mencapai 80 persen dan dipastikan dua tahun ke depan minimal warga Banten lulusan pendidikan 12 tahun.
Saat ini, menurut dia, pembangunan gedung sekolah SMA/SMK menjadikan fokus Gubernur WH, termasuk pembukaan sekolah-sekolah baru.
“Kami tentu menilai kinerja Gubernur WH memberikan manfaat besar bagi masyarakat Banten,” kata politisi PPP Lebak.
Menurut dia, selama ini kelemahan Gubernur WH itu masih banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan tindakan pidana korupsi (Tipikor).
Dimana korupsi itu melibatkan pejabat hingga tenaga honorer.
Kelemahan itu, kata dia, Gubernur WH diakhir jabatan dapat mengoptimalkan pengawasan anggaran guna mencegah tipikor agar tidak merajalela di lingkungan pemerintahan.
“Kami meyakini dengan pengawasan anggaran itu mampu mencegah kejahatan tipikor,” kata mantan aktivis Banten tersebut.
Sementara sejumlah warga di pedalaman Kabupaten Lebak mengaku selama kepemimpinan Gubernur WH sangat dirasakan karena kondisi jalan cukup baik, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dulu hasil pertanian tidak laku karena habis biaya angkutan, namun kini warga bisa menjual hasil bumi ke Rangkasbitung, Sukabumi, Jakarta dan Bogor setelah akses jalan dibetonisasi, ” kata Salim (45) warga Cibeber Kabupaten Lebak.