PANDEGLANG, (MBN) – Ketua Bagian Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Kabupaten Pandeglang Suherman Ghurrah Renrawijaya, Pada hari jumat 19 mei 2023 di Sekertariat Golkar Pandeglang.
Mengingatkan semua kader Golkar baik itu tingkat kabupaten, Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Desa (PD) dan semua Anggota termasuk organisasi sayap untuk aktif menanggapi DPSHP ( Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ) yang sudah diplenokan KPU pada Kamis 11 Mei 2023 kemarin.
“Kemarin sudah Pleno DPSHP, nanti KPU akan umumkan di ruang ruang publik, saya minta kader di semua tingkatan untuk aktif menanggapi nya, karena ini menyangkut hak politik warga negara jadi pastikan semua yang memenuhi syarat masuk dan tercatat dan yang tidak memenuhi syarat bisa dhapus”, ungkapnya.
Dalam masa pengumuman DPSHP ini Suherman Berharap Kader Golkar dan masyarakat yang belum terpilih bisa memberikan tanggapan. Minimal untuk dirinya sendiri dan orang terdekatnya. Karena melalui peran aktif Kader dan masyarakat terutama yang memenuhi syarat bisa terakomodir. Sehingga, tidak menimbulkan dugaan pelanggaran administrasi oleh KPU.
“Dengan Diumumkannya DPSHP dan peran aktif kader, kita berharap tidak ada satu orang pun yang tidak terakomodir. Hal itu termasuk potensi dalam menghilangkan hak pilih orang lain,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa capung ini Lebih lanjut mengatakan, DPSHP ini bukan merupakan tahapan akhir dalam pemutakhiran data. Karena masih ada tahapan selanjutnya yaitu perbaikan data melalui DPT, sehingga masih ada kesempatan untuk memasukan kader, simpatisan dan masyarakat yang sudah lama kita bina secara politik ataupun masyarat umum yang belum terdata. Teknisnya bisa menghubungi, PPS, PPK atau KPU Pandeglang.
“Jangan sampai ada yang tercecer dan tidak terinput di DPT nantinya, karena satu suara kita menentukan arah masa depan bangsa. Terutama kader, simpatisan dan masyarakat yang sudah kita bina”.
Capung juga berharap KPU dan Bawaslu Pandeglang serta perangkat kebawahnya agar lebih profesional sehingga hasilnya lebih mutakhir dari pemilu yang sebelumnya dan mengakomodir seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dan Menghilangkan yang tidak memenuhi syarat.
“Kami harap KPU bisa menyajikan data lebih mutakhir dan akurat dibanding pemilu yang lalu, dengan pengawalan Bawaslu tentunya, sehingga Pemilu 2024 bisa benar-benar menjadi pesta Rakyat yang nyata, tidak ada yang dirugikan dan semua riang gembira”
Tutupnya.