PANDEGLANG, Mitra Banten News – Masyarakat sangat gembira dengan realisasi fisik pembangunan berupa tembok penahan tanah (TPT) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang belum lama dibangun oleh desa Padaherang Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang menggunakan dana dari ketahanan pangan (Ketapang), Rabu, (13/03/2024).
Namun sangat disayangkan, TPT yang belum lama dibangun, harus mengalami kerusakan yakni Ambrol padahal TPT tersebut belum lama dibangun, masyarakat juga banyak yang menanyakan ini bangunannya berapa anggaranya juga tidak tau, sebab prasasti juga tidak dipasang.
Hal itu dikatakan oleh salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan, ia menjelaskan kalau bangunan itu sudah diprediksikan tidak akan bertahan lama, sebab terlihat dari material yang digunakan juga tidak maksimal.
“Saya juga memprediksikan bangunan TPT itu tidak akan bertahan lama, sebab material yang digunakan juga terlihat asal-asalan, semen kurang maksimal, pasir juga bercampur kerang, serta tidak digali terlebih dahulu, jadi ya akhirnya TPT usianya belum lama jadi ambrol lagi.” Jelasnya kepada mitrabantennews.com.
Kerjaan yang terkesan asal-asalan kok bisa ya tim monitoring dari kecamatan bisa lolos.
“Aneh, kenapa kerjaan TPT terkesan Asal-asalan itu bisa lolos dari tim verifikasi kecamatan ya, ada apa sebenarnya itu dari tim monitoring kecamatan Angsana.” Tandasnya.
Sementara kepala Desa Padaherang, Ade saat hendak dikonfirmasi belum bisa dikonfirmasi atau ditemui, hingga berita ini ditayangkan belum ada pernyataan dari Kades Padahirang.
(Biro)