BANTEN, (MBN) – Bertempat di Hotel Pisita, Anyer, hari ini (20/11) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Provinsi Banten, menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Rakerwil, yang digelar hingga Minggu (21/11) ini kali pertama digelar oleh perkumpulan warga keturunan Sumatera Barat di Banten.
Disampaikan, Dedy Yulfris Koto, Ketua Pelaksana Rakerwil IKM, kegiatan yang mengambil tema “Kahulua Saantak Galah, Kahilie Sarangkuah Dayuang, Diagak Mangko Diagiah, Dibaliak Mangko Dibalah” ini selain merumuskan program organisasi, sekaligus merupakan ajang silaturahmi antar sesama warga Minang, khususnya di Banten. Menurutnya, sebagaimana filosofi dari tema, rapat ini diharapkan menjadi tempat berkumpul semua elemen IKM dalam merumuskan program kerja organisasi, yang dipikirkan secara masak dan teliti. “Ibarat sebuah hilir, yang menampung semua aliran air, kami berusaha untuk merangkul semua elemen keluarga besar Minangkabau, untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun Banten, yang bermuara pada peningkatan perekonomian daerah dan warga Minang di Banten,” paparnya.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan, Rakerwil juga bertujuan untuk mengukur kapasitas para pengurus dan juga mensinergikan gagasan-gagasan masing-masing pengurus. Untuk itu, lanjutnya, perlu ada sebuah pembahasan yang harus disepakati, agar semua program kerja dapat dilaksanakan dengan baik. “Dengan demikian, akan tercipta program kerja yang disepakati bersama dan mengakomodir semua elemen organisasi,” ucapnya.
Seluruh program kerja yang tersusun ini, dia menambahkan, harus konstruktif dan dapat bermanfaat untuk masyarakat dan kemajuan organisasi. Untuk itu, dirinya berharap, di periode ini semua pengurus harus benar-benar serius dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi. “Tidak hanya sekedar ikut nempel dalam struktural,” cetusnya.
Lebih lanjut Dedy mengungkapkan, setelah semua program kerja disepakati oleh seluruh pengurus, kedepannya tinggal menentukan jadwal pelaksanaan program. “Dan tentunya juga harus mengacu pada waktu yang telah disepakati,” pungkasnya. (Red)