SERANG, (MBN) – Gelaran acara Banten Indie Clothing (BIC) rencananya akan digelar pada 10 hingga 19 April di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, dituding tidak profesional. Tudingan tersebut dilontarkan oleh sejumlah band-band yang namanya tercantum dalam rundown (jadwal acara) yang beredar di media sosial.
Band-band tersebut mengeluhkan bahwa hingga saat ini (8/4) belum ada satupun perwakilan dari panitia BIC yang menghubungi pihak mereka. Bahkan, band-band ini mengaku tidak mengenal satupun Pantia yang terlibat di BIC.
Sebagaimana disampaikan oleh sejumlah personil band yang tergabung dalam kompilasi Indie Nation Volume 2. Mereka mengaku, meski nama bandnya tercantum dalam rundown, namun hingga saat ini belum pernah dihubungi oleh panitia BIC.
Hal itu dikatakan oleh salah satu personil dari Long N Fun. Sebagaimana tercantum dalam rundown yang beredar, menurutnya band-nya dijadwalkan tampil pada hari Rabu (12/4), jam 17.00. “Tapi hingga saat ini, belum ada satupun dari kami yang dihubungi oleh pihak penyelenggara BIC,” ungkapnya.
Bukan hanya Long N Fun saja, banyak band-band lainnya pun mengeluhkan hal yang sama. Sepengetahuannya, untuk Fishmen dan Momonon pun juga mengeluhkan hal serupa. “Tiba-tiba nama bandnya muncul di rundown. Padahal belum ada yang dihubungi,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Abox. Band bergenre Hip Hop ini juga mengeluhkan hal yang sama. Abox sangat menyayangkan, sebuah even sebesar BIC bertindak tidak profesional. “Sebenarnya kita sih senang juga dilibatkan dalam even sebesar BIC, tapi kalau caranya seperti ini (tanpa konfirmasi) kami pun jadi kecewa. Karena hak dan kewajiban dari talent jadi tidak jelas,” katanya.
Sementara itu, Donnie, inisiator Kompilasi Indie Nation menyampaikan kekecewaan atas ketidakprofesionalan yang ditunjukan oleh penyelenggara BIC. Kata dia, setiap band penampil harus dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum dicantumkan dalam sebuah even, karena terkait ketersediaan waktu setiap band. “Terlebih untuk kegiatan komersil, tentunya harus dibicarakan dahulu hak dan kewajiban bandnya. Saya berharap penyelenggara even dapat menghargai band, dengan lebih menghubungi terlebih dahulu sebelum mencatut,” paparnya.
Kata Doni, dirinya sudah menghubungi pihak BIC melalui media sosial, namun hingga saat ini belum mendapat respon. “Ini harus diperjelas dulu, agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.
Sebelumnya, beredar disejumlah WaG dan media sosial, selebaran bertuliskan “Roundown”, yang berisikan jadwal penampil dalam even BIC. Di atas selebaran itu, tercantum logo KOREM Maulana Yusuf dan Universe, yang menimbulkan asumsi, sejumlah pihak, sebagai penyelenggara even. Dibawah tabel jadwal tersebut, tercantum sejumlah akun medsos dari BIC, dengan tulisan “The Biggest First Clothing Fest In Banten,”