Mitra Banten News | SERANG – BKKBN Perwakilan Banten menyelenggarakan Kelas Literasi Data Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Maxone, Anyer, Kabupaten Serang, pada Kamis (31/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Rusman Efendi, dengan dihadiri oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Yuda Ganda Putra, Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten, serta perwakilan wartawan dan organisasi masyarakat di Banten.
Dalam sambutannya, Rusman Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya literasi data dalam mendukung keberhasilan program Bangga Kencana serta upaya percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Banten.
Rusman juga menegaskan bahwa berkat pemanfaatan optimal data Keluarga Berisiko Stunting (KRS), Provinsi Banten berhasil menurunkan jumlah keluarga berisiko stunting hingga 79,38%, dari 1.373.383 keluarga pada tahun 2021 menjadi 283.250 pada semester pertama 2024.
“Hasil ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan berbasis data yang tepat sasaran dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kami akan terus memperkuat pemanfaatan data KRS untuk memastikan setiap keluarga di Banten mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting,” kata Rusman.
Dia menambahkan, “Kami berharap, dengan adanya kelas literasi ini, para peserta dapat memahami data secara lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam menyukseskan program-program yang dijalankan BKKBN, khususnya terkait dengan percepatan penurunan stunting.”
Rusman juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara BKKBN, media, dan organisasi masyarakat dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan berbasis data mengenai program Bangga Kencana serta upaya pencegahan stunting di Banten.
“Kelas literasi ini merupakan bagian dari upaya BKKBN untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan edukasi di masyarakat, dengan memanfaatkan data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan dan penyampaian informasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Serang, Iman Esa Firmansyah, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Kelas Literasi Data Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh BKKBN Perwakilan Banten. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memahami dan mengolah data, terutama terkait program-program pemerintah.
“Kami dari PWI Kota Serang sangat mengapresiasi inisiatif BKKBN dalam menyelenggarakan kelas literasi data ini. Di era informasi yang serba cepat, kemampuan jurnalis untuk memahami dan menyajikan data secara akurat menjadi kunci untuk menyampaikan berita yang kredibel kepada publik,” ujar Esa.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan jurnalis dalam program percepatan penurunan stunting sangat penting, karena media memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat dan memastikan informasi yang disampaikan berdasarkan fakta dan data yang valid.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan BKKBN untuk turut serta menyukseskan program ini melalui pemberitaan yang objektif dan berbasis data,” pungkasnya.