PANDEGLANG | Mitra Banten News – Bendungan daerah irigasi (DI) Cimoyan yang berada di Desa Ciherang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang yang di bangun tahun 2023 kini kondisi bangunan tersebut sudah rusak parah bahkan ambrol. Padahal dalam proyek D.I tersebut menelan anggaran sebesar Rp 15.040.000.000 yang dikerjakan oleh PT Legen Bukit Kontruksi. Selasa 20 Mei 2024.
Pantauan MBN di lokasi bendungan proyek tersebut, diduga dikerjakan asal jadi tanpa mengedepankan kualitas dan kuantitas, pasalnya terlihat banyak besi cor yang masih nongol, bahkan papan bagisting pun masih menempel di bagian dinding serta masih banyak banyak yang tidak di plester, sehingga proyek D.I Cimoyan terkesan amburadul.
Kegagalan bukan cuma di bagian proyek bendungan, namun akses menuju salah satu kampung di Desa Ciherang masih menggunakan jembatan kayu darurat yang sengaja di buat oleh pihak pelaksana untuk mengalihkan saluran aliran air untuk mempermudah proses pembangunan bendung D.I Cimoyan yang diduga di tinggalkan begitu saja tanpa di rapihkan seperti semula, mirisnya lagi salah satu jembatan milik Desa Ciherang ambrol akibat lalu lalang mobilitas pengangkut matrial dan alat berat yang tidak di perbaiki oleh pihak pelaksana hanya di perbaiki alakadarnya dengan menggunakan pohon kelapa.
Dalam hal ini, kementrian DPUPR Direktorat sumber daya air balai besar wilah sungai Cidanau Ciujung Cidurian harus segera bertindak tegas terhadap pelaksana PT Legend Bukit Konstruksi agar segera di lakukan pemeliharaan agar tidak terjadi dampak yang lebih serius yang dapat merugikan masyarakat.
Hingga berita ini di tayangkan, awak media belum mendapatkan konfirmasi dari pihak kontraktor dan BBWS wilayah sungai Cidanau Ciujung Cidurian meski sudah berupaya di hubungi melalui teleponnya namun belum juga di respon, bahkan dokumentasi lokasi D.I Cimoyan sudah di kirimkan melalui pesan WhatsApp nya, namun belum juga ada tanggapan.
(Biro).