Mitra Banten News | TANGERANG – Dengan semangat pengembangan ekonomi biru dan transformasi ekonomi hijau yang terlihat pada visi misi Calon Gubernur – Wakil gubernur banten 2024 – 2029 Hj Airin Rachmi Diany – H Ade Sumardi tengah membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat untuk memahami bahwa sebenarnya Banten sebagai poros maritim Indonesia. Tegas ketua bidang pendidikan dan kebudayaan Brigade Sabara Banten Nanda Amelia,Spd.
Dijelaskan Nanda Amelia yang juga tercatat sebagai Ketua Maritim Banten, Pengembangan ekonomi biru dan transformasi ekonomi hijau yang menjadi program unggulan Airin Ade Sumardi merupakan akselerasi dari percepatan peningkatan ekonomi masyarakat maritim.
“Banten memiliki 61 pulau dan garis pantai sepanjang 501 km menyimpan kekayaan sumber daya alam dan laut yang harus dikelola secara maksimal oleh pemerintah, Dan kami melihat ada keseriusan Airin – Ade Sumardi untuk mewujudkannya”, Ungkap Nanda Amelia di Tangerang pada Minggu (8/9/2024).
Pengembangan ekonomi Biru, pengembangan destinasi wisata bahari banten dan nelayan berdaya serta transformasi ekonomi hijau melalui pengembangan taman bumi (geopark) sebagai wisata dunia merupakan garis besar gagasan Airin – Ade untuk menjadikan banten Sebagai poros Maritim Indonesia dan Dunia harus kita dukung bersama.
Kedepan, Provinsi Banten memiliki prospek yang cerah dalam pengembangan sektor kemaritiman. Dengan potensi wilayah yang strategis sebagai jalur pelayaran internasional, kawasan industri maritim, pengembangan pariwisata bahari serta dukungan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.
Banten dapat berperan lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional melalui sektor kelautan. Upaya untuk memperbaiki tata kelola maritim, meningkatkan daya saing pelabuhan, serta mempromosikan pariwisata bahari.
“Mari kita dukung upaya Airin – Ade Sumardi untuk melakukan modernisasi pelabuhan, pengelolaan sumberdaya laut, serta investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia di sektor kemaritiman”. Tutup ketua bidang pendidikan dan kebudayaan Brigade Sabara Banten.
