SERANG (MBN) – Puluhan Masyarakat perwakilan yang tergabung dari tiga Kecamatan Yakni Kecamatan Pabuaran Ciomas Padarincang Kabupaten Serang menggelar aksi deklarasi dengan membacakan pernyataan sikap, pernyataan sikap tersebut di hadiri juga oleh beberapa pimpinan pondok pesantren.
Didalam isi pernyataan sikap tersebut yang dibacakan oleh Hajiji bahwa masyarakat tidak terima jika Ponpes di Kecamatan Padarincang dan di Pabuaran dituding fiktif dan tidak ada wujudnya, hal ini dipicu lantaran muncul tudingan dari Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada dalam berbagai media pemberitaan, yang menyebutkan bahwa ada 46 lembaga Ponpes di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang, Kabupaten Serang yang fiktif dan tidak ada wujudnya.
“Masyarakat di Kecamatan Pabuaran Padarincang dan Ciomas sangat mengapresiasi terhadap Aparat penegak hukum (APH) Polda Banten yang sudah menerima pelaporan dari perwakilan Ponpes di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang, perlu diketahui bahwa Ponpes di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang itu ada bahkan lengkap legalitasnya.”ujarnya kepada media Minggu (13/6/21) di salah satu tempat di Kecamatan Ciomas.
Kami dari masyarakat Kecamatan Ciomas Pabuaran dan Padarincang, lanjutnya, akan mendatangai Mapolda Banten untuk melakukan aksi demo besar – besaran jika hal ini balum juga penanganan.
“Kami akan melakukan aksi jika hal ini belum ada penanganan yang serius dari APH,”tambahnya
Sementara salah satu perwakilan Pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Pabuaran Al Muhajirin, KH. Bahaudin mengatakan sangat berterimakasih kepada masyarakat di Kecamatan Pabuaran Padarincang dan Ciomas yang mau memberikan suport dan dukunganya kepada para kiyai dan kepada alim ulama.
“Kami dari perwakilan Ponpes di Kecamatan Pabuaran sangat berterimakasih kepada masyarakat Pabuaran Ciomas dan Padarincang yang telah memberikan suport dan dukunganya membantu para kiyai dan alim ulama untuk mengawal pelaporan yang sudah kami lakukan ke Mapolda Banten, kami percaya polisi bekerja lebih profesional.”tukasnya