Mitra Banten News | SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang tepatnya di Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 10 September 2024. Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup merupakan yang pertama berdiri di Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dirinya selaku kepala daerah dan mewakili masyarakat Kabupaten Serang dengan keberadaan klinik menjadi sarana pelayanan kesehatan khususnya untuk jantung sangat membantu masyarakat. Serta untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar bisa secara adil menerima pelayanan kesehatan.
“Kami dan masyarakat sangat menyambut baik kehadiran klinik khusus jantung yang pertama di Kabupaten Serang, ini bagian dari keseluruhan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat,” ujarnya kepada wartawan pada Grand Opening Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang Cabang ke 12.
Terlebih, menutur Tatu, keberadaan klinik khusus jantung ini yang pertama ada di Kabupaten Serang terletak di lokasi yang sangat strategis. “Karena wilayah Serang timur ini kan dari jumlah penduduk cukup padat,” katanya.
Tatu menyebutkan, kehadiran klinik jantung tidak hanya sebatas mengobati, tetapi juga akan preventif kemudian promotif menyampaikan kepada masyarakat mulai sejak dini untuk mencegah ke arah potensi mengidap penyakit jantung. “Upaya tersebut sangat penting karena dengan diberikan penyuluhan kepada masyarakat, tentunya mereka akan menjaga supaya tetap sehat, tetap bagus jantungnya,” katanya.
Sebab, sebut Tatu, jika masyarakat sudah dalam kondisi sakit yang berat meski di kover full oleh BPJS Kesehatan akan menjadi makin besar tanggung jawab atau anggaran negara yang dipakai untuk masyarakat. “Lebih baik kita mencegah daripada mengobati itu betul, jadi harus kita lakukan oleh semua kita, masyarakat dan kita, saya dan semua teman – teman,” ucapanya.
Tatu berharap, dengan hadirnya klinik utama jantung akan membantu pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di mana Pemda Serang masih agak kesulitan. Dengan adanya investor yang berinvestasi dalam pelayan kesehatan di Kabupaten Serang, tentunya sangat membantu pemerintah daerah. “Kehadiran (klinik) swasta di sini akan sangat membantu yang memang kami harapkan. Yang pasti, bagi masyarakat yang terdaftar BPJS kesehatan semua sudah tercover jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.
CEO Hasna Medika Grup dr Gugun Iskandar berharap klinik jantung hasna medika bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jantung. Pada dasarnya, keberadaan klinik hasna medika bukan di kota besar tetapi Pihaknya ingin aksesnya di kota kota kecil yang jumlah penduduknya banyak. “Kabupaten Serang ini kan sudah universal jadi penduduknya banyak peserta BPJS nya banyak, namun pelayanan itu masih kurang jadi kami mendirikan jasa medika di sini untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Gugun berharap, dalam waktu 3 bulan ke depan Klinik Utama Jantung Hasna Medika sudah mulai melayani pasien pasien BPJS Kesehatan yang mana harus akreditasi terlebih duhulu. “Mungkin satu bulan kemudian juga kredensialing setelah itu mudah-mudahan kami berharap di awal tahun depan kita bisa kerja sama dengan BPJS kesehatan,” ucapnya.
Sekadar diketahui, prevalensi berdasarkan Riskesdas Tahun 2018 di mana sekitar 1,5 persen dalam jumlah 1.000 orang 15 orang diantaranya mengidap penyakit jantung. Sedangkan secara nasional itu kurang lebih di Indonesia ini setiap tahun ada sekitar 250.000 angka kesakitan penyakit jantung.
Turut hadir Direktur Teknologi BPJS Pusat Edwin Aristiawan, Kepala Dinas Kezehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, Plt Direktur RSDP Serang, Mujiati Erianis jajaran Hasna Medika Grup dan puluhan tamu undangan.