BANTEN, (MBN) – Pertandingan Liga Santri telah dilaksanakan diseluruh Indonesia, tak ketinggalan Kota Serang, Provinsi Banten ikut serta mulai Liga Santri KASAD Cup Liga Santri tahun 2022.
Pembukaan Liga Santri KASAD Cup Liga Santri tahun 2022 di Provinsi Banten Turut dihadiri Dandim 0602/ Serang Kolonel Inf. Susilo, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Serang Syafrudin, dan sejumlah undangan.
Liga Santri Piala KASAD tahun 2022 yang dipusatkan di Jombang, Jawa Timur, dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kolonel Inf Susilo, Dandim 0602/ Serang mengungkapkan liga tahun piala kasad cup 2022 ini di dilaksanakan per wilayah dan Kodim 0602/Serang sendiri sebagai pihak penyelenggara serta membawahi dua wilayah yang ikut dalam Liga Santri ini, yaitu Kota Serang dan Kabupaten Serang. Untuk wilayah Kota Serang diikuti oleh dua tim. Sementara untuk wilayah Kabupaten Serang diikuti oleh empat tim.
“Kota Serang tadinya ada 4 tim, tapi 2 mengundurkan diri, jadi tinggal 2 dan langsung final,” ujarnya.
Liga Santri ini bertujuan untuk mencari kader atau bibit lokal dari masing-masing wilayah yang memiliki kemampuan atau potensi atlet profesional. Diharapkan akan lahir para atlet profesional dari santri.
KASAD Cup Liga Santri tahun 2022 di Serang dilaksanakan hanya satu hari, karena jumlah tim yang terbatas dan menggunakan sistem gugur. Terkait minimnya peserta dalam liga ini, Dandim mengatakan, sebenarnya sosialisasi sudah dilakukan sejak 5 bulan yang lalu. Namun karena sejumlah tim memiliki kegiatan pada saat yang sama, maka mereka berhalangan hadir.
“Awalnya ada 6 tim yang mau ikut seperti di Kota Serang, tapi karena mereka ada kegiatan, termasuk juga fokus ujian semester, maka tidak ikut. Kabupaten Serang juga awalnya ada 8 tim tapi yang lain berhalangan,” ujarnya.
Pj. Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutannya mengatakan, KASAD Cup Liga Santri tahun 2022 bagi sepakbola santri telah dibuka oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Sementara di Serang, masyarakat mengikutinya dari Stadion Maulana Yusuf Ciceri.
Hal senada di sampaikan Al Muktabar, dengan adanya Liga Santri ini, menunjukkan kepada publik bahwa santri juga berpeluang dalam semua tatanan kehidupan, termasuk keolahragaan. Makna semua ini selain prestasi, juga bagian dari membangun SDM yang berkahlak dan memiliki fisik yang kuat.
“Kita harap momen ini muncul olahragawan sepakbola yang bisa berkiprah di Provinsi Banten, nasional, internasional atau berpeluang jadi pemain professional,” ucap Ali.
Pemprov Banten sendiri menurut Al Muktabar mendukung penuh kegiatan santri apa pun bentuknya. Apalagi kegiatan yang spesifik seperti Hari Santri.
“Kita berikan dukungan penuh kepada santri apa saja yang bisa kita komunikasi yang menjadi daya dukung provinsi, baik untuk provinsi maupuna kabupaten kota,” ujarnya. (Red)