Mitra Banten News | TANGGERANG – Sedang dilaksanakan Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Inklusif dan Sistem Akuntabilitas Sosial Tahun 2024, dalam kesempatan ini Bimbingan Teknis (Bimtek) dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 27 sampai 28 Juni 2024, kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Bimtek ini diikuti oleh 30 orang peserta dari beberapa unsur, mulai dari Pemerintah Desa, BPD, Penerima Layanan Posyandu, Tokoh Perempuan, Disabilitas, kanitasi, Adminduk dan juga dari kelompok rentan lainnya, mereka diikutsertakan dalam kegiatan ini guna dapat mendukung pengembangan Desa Inklusif dan Sistem Akuntabilitas Sosial.
Diketahui, terdapat 192 desa dan 48 Kabupaten yang terpilih menjadi Desa inklusif di tahun 2024, di Kabupaten Tangerang terdapat 4 Desa, yaitu, Talagasari, Pagedangan Udik, Gunung Sari, dan Desa Dangdang.
Dalam kesempatan ini acara dibuka oleh perwakilan dari Kementrian Desa (Kemendes) Lisda Bunga Asih dalam sambutannya ia mengatakan tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi warga tanpa terkecuali dalam perencanaan, pembangunan dan pelaporan Desa nantinya.
“Jadikan kegiatan ini untuk wadah belajar kita bersama, program ini bukan hanya untuk hari ini saja, akan tetapi akan terus berkelanjutan demi terciptanya desa inklusif.” Ungkap Lisda.
Selain itu Lisda menambahkan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih, ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hanya 149 Desa, salah satunya Desa Telagasari akan dijadikan contoh untuk Desa lainnya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih, untuk kegiatan ini akan dilakukan secara berjenjang dan bertahap, semoga apa yang kita laksanakan akan memberikan dampak positif,” Tutup Lisda.
Senada diungkapkan, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tangerang Yayat Rohiman mengatakan bahwa rasa syukur dan bahagianya, karena di wilayahnya tersebut ada 4 Desa terpilih yang akan dijadikan RollModel yaitu Desa Telagasari, Pagedangan Udik, Gunung Sari dan Desa Dangdang.
“Bahagia sekali dikabupaten Tangerang ada 4 desa yang akan jadikan rollemodel percontohan desa lainnya salah satunya didesa Telagasari ini.” Kata Yayat Rohiman.
“Harapan saya semoga acara ini sukses lancar, semoga masyarakat disini bisa memberikan kontribusi nyata untuk desa yang lebih baik.” Tukasnya.
Selain itu Selamet Riyadi selaku perwakilan dari Kecamatan Balaraja mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan luar biasa, karena nantinya Desa Telagasari akan dijadikan percontohan desa lainnya.
“Bimtek ini luar biasa, alhamdulillah desa talagasari terpilih dari sekian banyak desa, untuk jadi percontohan desa inklusif dan akuntabel.” Ucap Slamet Riyadi. (Red/Danil)