PANDEGLANG, (MBN) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 10) Pandeglang yang berada di kampung Kadu Paeh desa Pasir Eurih Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang kembali melakukan motivasi kepada siswa – siswi anak didik terutama siswa – siswi yang tidak mampu, yaitu dengan di berikannya perlengkapan sekolah berupa baju batik, baju olah raga dan kaos yang bertuliskan Adiwiyata.
Tindakan motivasi dari pihak sekolah untuk anak didik yang baru masuk di tahun ajaran baru ini, di Apresiasi oleh orang tua anak didik yang notabennya sebagai keluarga tidak mampu.
Sebut saja R seorang ibu anak didik yang terharu melihat anaknya begitu pulang sekolah Jumat (12/08/2022) membawa tas biru yang berisikan perlengkapan seragam sekolah, yang di berikan dari sekolah.
Kepada anaknya R bertanya, ini tas apa, Lalu apa isinya, Seusai mencium tangan ibunya, anak didik yang minta di rahasiakan namanya memaparkan bahwa ini adalah tas yang berisikan perlengkapan seragam sekolah pemberian dewan guru.
Tanpa disadari seorang ibu anak didik tersebut meneteskan air mata sambil mengucapkan terimakasih kepada dewan guru SMAN 10 Pandeglang
Masih menurut “R” mudah mudahan hal ini dapat memotivasi anaknya agar lebih semangat dalam mengikuti proses belajar di sekolah menengah atas Negeri 10 Pandeglang.
Tercatat sebagai keluarga tidak mampu di desanya “R” yang dengan besar harapan dapat menyekolahkan anaknya di tingkat SMAN, kepada awak media memaparkan semoga pemberian perlengkapan sekolah berupa seragam sekolah dan atributnya menjadi motivasi bagi anaknya untuk lebih semangat dalam mengikuti proses belajar dan berbakti kepada guru gurunya.
Perlu di Apresiasi pemerintah melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, mengingat pentingnya sekolah dalam mencerdaskan anak bangsa untuk semua warga masyarakat terlebih mereka warga masyarakat yang tidak mampu, dan motivasi yang telah di lakukan oleh dewan guru SMAN 10 Pandeglang adalah bentuk kepedulian dan pemeratan pengembangan dan pendidikan agar semua warga masyarakat yang menyekolahkan anaknya merasa turut di perhatikan sebagai mana layaknya anak bangsa.” jelasnya. (Deden-Tim)