SERANG, (MBN) – Element masyarakat Mancak dan Ormas (Organisasi Masyarakat ) yang tergabung dalam Keluarga Besar Mancak (KBM) Mendatangi kantor Kecamatan untuk melakukan Audensi Terkait Adanya aktivitas penambangan pasir di kecamatan Mancak yang semakin menjamur dan sangat meresahkan, bahkan menjadi masalah serta menimbulkan Kecelakan.
Menyikapi persoalan tambang yang tak kunjung ada habisnya itu, Ketua DPK KNPI Mncak Sevtyan Nurawan menyampaikan, Meminta Muspika kecamatan Mancak dan dinas terkait memberikan win win solusution supaya muara permasalahan ini terpecahkan
“Dan meminta secepatnya Tambang pasir di wilayah kecamatan Mancak Segera Ditutup karena keresahan masyarakat sudah memuncak,” Ungkap Sevtyan, via WA nya Kamis, (30/06/22).
Saya meminta kepada Dinas perhubungan kabupaten Serang dan Provinsi Banten untuk segera turun menindak lanjutinya.
“kami dari masyarakat meminta jalan di bangun bukan untuk Tambang melainkan untuk Masyarakat,” ucapnya dengan nada tegas.
Kepada Aktvis lingkungan hidup untuk bersatu padu melawan kerusakan alam yang ada di kecamatan Mancak ini dan berharap kepada rekan- rekan media untuk membantu dan mengawal perjuangan masyarakat yang tergabung dalam (KBM) supaya ada win win Solution,” Tutup Sevtyan
Sementara itu Dedi Klana dari Desa Ciwarna yang juga Ketua BPPKB Mancak, Alhamdulilah Hari ini kami dari KBM menyampaikan Audensi kepada Pak camat terkait Adanya Tambang pasir diwilayah Mancak untuk mencari solusi, Karena saya pribadi merasakan efeknya dan hampir terjatuh di jalan yang penuh dengan Matrial yang jatuh dari angkutan Pasir yang Abai terhadap SOP dan berharap kepada intansi terkait untuk bersikap tegas ungkap Dedi klana
“kemarin Saja kita ketahui bersama (28/06) telah terjadi kecelakaan yang menewaskan 2 orang pengendara motor yang diduga tertabrak kendaraan truk Tambang pasir,” paparnya.
Ditempat yang sama, Deni Ali Misri Tokoh muda Sigedong, Alhamdulilah Semua sepakat ingin kegiatan aktivitas galian pasir ditutup, dan Kami akan melakukan aksi sosial untuk turun bersama sama masyarakat untuk melakukan aksi sosial membersihkan jalan yang terdampak aktivitas galian pasir,” kata Deni
Rohman dari desa Mancak yang juga ketua Harian Serang Barat Laskar Merah Putih (LMP) menambahkan Menurutnya, dari kegiatan penambang pasir, membuat ini jalan Umum rusak,Sudah banyak Yang mengalami keretakan dan Sisi jalan mengalami Longsor di beberapa titik .
Dan Hasil Pertemuan Audensi ini Kami Dari KBM menyampaikan tuntutan kepada Muspika Mancak dan Pemerintah untuk menindak lanjuti tuntutan Kami Yaitu
- Tutup Semua bentuk galian apapun yang berada di Wilayah kecamatan Mancak tampa terkecuali (Galian C)
- Bersihkan seluruh Jalan yang Tercemar Polusi
- Pihak tambang bertanggung jawab terhadap korban yang meninggal dunia
- Muspika kecamatan Mancak wajib memfasilitasi masyarakat untuk menertibkan tambang tambang yang ada diwilayah mancak dan memfasilitasi masyarakatterhadap Dinas terkait,DPRD,dan Bupati Kabupaten Serang
“Dan ketika Tuntutan kami tidak di indahkan jangan salahkan ketika masyarakat bergerak,” Tutup Rohman
Erwin Saefulloh Camat Mancak menyampaikan kami hari ini menerima aspirasi dari masyarakat yang mengatasnamakan KBM, kaitanya dengan maraknya tambang pasir liar di Kecamatan Mancak. Kemudian ini jadi persoalan pelik diwilayah, karena memang kewenangan Perizinan tambang itu ada dipusat sementara ini.
Tetapi persoalan permasalahan wilayah Cukup penting, maka hari ini kami menerima aspirasi masyarakat dari kawan- kawan KBM dan kami akan sampai kan untuk bersama sama mengambil langkah merespon aspirasi masyarakat ini.
” Semoga permasalahan ini bisa selesai dengan baik, kondusif tidak menimbulkan konflik dan semuanya mendapatkan manfaat sebagaimna yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Mancak” Tutup Camat. (red)