PANDEGLANG, (MBN)- H. Ukik Mulyadi yang bertugas di Bagian Admistrasi Perekonomian Setda Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, mengaku belum mendapatkan laporan bulanan dari 14 agen yang bergerak dibidang subsidi tabung elpiji. Padahal kata dia, pihaknya sudah meminta laporan kepada masing-masing Agen, hanya sayangnya hingga sekarang belum ada yang masuk.
“Kita sudah minta pada masing-masing agen berupa laporan bulanan belum masuk,”. Hal itu diungkapkan oleh H. Ukik melalui pesan Chat WhatsApp kepada awak media Rabu (7/4).
Diketahui bahwa Pandeglang pada tahun 2021 telah memiliki Kouta LPG 3 Kilogram sebanyak 23.348 Metrik Ton (MT) atau setara dengan 7.781.888 tabung elpiji yang tersebar di 428 sub agen (pangkalan) di Kabupaten Pandeglang.
Hanya saja jumlah penambahan Kouta elpiji bersubsidi itu terkesan tidak terbuka atau tidak transparan terhadap pemerintah dan beberapa pengusaha yang bergerak dibidang subsidi elpiji di Kabupaten Pandeglang.
Diduga Kouta Volume elpiji tersebut hanya dimiliki oleh kaum tertentu saja. Terbukti ketika Bidang Administrasi Perekonomian Setda Pandeglang ditanya mengenai Kouta pada tahun 2020 dan ditanya berapa Kouta yang dimiliki oleh masing-masing Agen, dirinya mengaku tidak tahu.
“Tahun 2020 Kita tidak memiliki data Kouta Volume Elpiji bersubsidi ada berapa. Kita tidak tahu,”cetusnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media bahwa setiap tahunnya Kabupaten Pandeglang selalu mendapatkan penambahan Kouta Volume Elpiji 3 Kilogram.
Berdasarkan keterangan dari salah satu sumber yang namanya minta dirahasiakan menjelaskan bahwa dirinya mengetahui adanya penambahan Kouta Volume elpiji bersubsidi dalam setiap tahunnya, hanya saja pembagian Koutanya tidak jelas. Bahkan kata dia, Apakah karena pemilik Agen itu merupakan pengurus di Hiswana sehingga mendapatkan Kouta elpiji bersubsidi lebih banyak dari Agen-agen lain.
“Entah ada indikasi apa, sepertinya ketika adanya tambahan Kouta Volume dalam setiap tahunnya mereka hanya merapatkan dengan orang tertentu saja, sementara yang lain tidak diajak,wajar kalau salah satu daerah terjadi kelangkaan tabung elpiji bila daerah tersebut masuk dalam binaan Agen kecil atau Agen yang memiliki Kouta sedikit,”paparnya.***(Red)