Pandeglang, (MBN)-Oknum karyawan perusahaan Federal International Finance (FIF) Kantor Pos Labuan dituding arogan ketika melakukan penagihan. Warga yang ditagih merasa resah atas tindakan oknum tersebut.
Menurut keterangannya, dirinya mengaku heran dengan oknum karyawan yang mengaku dirinya di Federal Internasional Finance dengan menggunakan bahasa yang membuat kami tersinggung.
“Kalau pun mau nagih yah biasa aja, jangan menyebutkan nama Mafia terus membawa nama-nama pejabat,”keluh Sarmin. Rabu (31/3)
Sarmin menjelaskan, bahwa dirinya mengaku heran dengan sikap arogansi dari petugas finance, terlebih hingga sampai saat ini menurutnya tidak ada yang kami rugikan di FIF.
“Saya heran, waktu itu telah datang dua orang ke rumah menawarkan program naik Haji di Bank Mega Syariah, awalnya kami tidak mau, sehubungan karena awalnya manis kami menyetujui untuk menabung di Bank Mega Syariah, eh…malah sekarang kaya saya punya hutang berangkat juga belum naik hajinya, dan pembayaran juga tinggal tiga bulan lagi,”ungkapnya.
Sementara Istri dari Sarmin, menjelaskan bahwa cara yang dilakukan oleh petugas FIF itu sudah terlalu berlebihan, karena pada dasarnya hingga sampai saat ini tidak ada yang kita rugikan.
“Beberapa hari ini yang mengaku dirinya bernama Jay terus menerus menghubungi kami. Padahal kami sudah jelaskan untuk bulan ini tidak pembayaran kalau April insya Allah,”katanya.
Masih kata Istri Sarmin, mengaku bahwa dulu itu dirinya oleh pihak Bank Mega Syariah telah disarankan untuk mempersiapkan cadangan ketika ada keterlambatan pembayaran.
“Ya kita simpan uang 5 juta rupiah untuk cadangan takut adanya keterlambatan menyimpan uang dan uang itu kita simpan di Bank Mega Syariah tahunya oleh Bank Mega di Depositokan tanpa sepengetahuan kita awalnya. Kita berdua perbulan 2.5 juta (suami /istri) dan tiga bulan lagi lunas, tapi kapan pemberangkatan haji aja kita belum tahu kapan, tapi ko pihak penagih seperti itu kepada kita,”keluhnya.
Sementara itu, Oknum pegawai FIF (Jay) saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya bahwa ucapan yang disampaikan oleh dirinya merupakan hal biasa sembari nyolot terkesan ucapan dirinya paling benar, menurutnya ucapan itu hanya mengibaratkan jangan jadi pejabat Mafia.
“Itu dianya aja yang baper (bawa perasaan) dia itu sudah nunggak tiga bulan jadi harus segera beres karena ini akhir bulan dan mau closing,”katanya melalui telepon selulernya. (Red).