PANDEGLANG, (MBN) – Penggalangan dana untuk Aksi Kemanusiaan, dilakukan sekumpulan Warga Masyarakat Kabupaten Pandeglang yabg mengatas namakan Gerakan Masyarakat Peduli RSUD Berkah Pandeglang (GEMPUR).
Menurut keterangan yang terhimpun, Open donasi ini dilakukan atas dasar kepedulian masyarakat terhadap lemahnya pelayanan medis dan maraknya kasus keterbatasan obat generic di RSUD Berkah Pandeglang yang banyak menimbulkan dampak kekecewaan masyarakat selaku (Pasien).
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ilham. H, selaku korlap open donasi mengatakan bahwa benar pada Hari Selasa, 21 Desember 2021 pagi jam 09:00 – 10:00 WIB., dirinya bersama beberapa rekan lainnya akan melaksanakan penggalangan dana, tepatnya di depan RSUD Berkah Pandeglang, Jln. Raya Labuan KM. 05 Kadulisung – Pandeglang, Selasa (21/12/2021).
“Ini semata bentuk kemanusiaan dan atas dasar kepedulian Kami Gerakan Masyarakat Peduli RSUD (GEMPUR), yang mana harapan kami sebagai masyarakat, khususnya Pandeglang memiliki kepedulian terhadap Pemerintah Daerah Pandeglang, dalam hal RSUD Berkah Pandeglang, yang diduga akhir-akhir ini disinyalir lemah dalam sebuah pelayanan Pasien, jelas Ilham. H, saat di konfirmasi.
Dirinya kembali menambahkan “Bahkan tidak sebatas itu, sebab berdasarkan beberapa masyarakat (Pasien) yang kerap di temukan, selalu memberikan keterangan-keterangan yang menyebutkan buruknya pelayanan,” imbuhnya.
Sibro Milsi, Selaku Korlap II menyampaikan “Dana yang terkumpul ini kami akan serahkan kepada pihak Pimpinan RSUD Berkah, guna untuk membantu membeli kekurangan obat generic”, tandasnya.
Ilham Kamil, Salah satu masyarakat yang ikut berdonasi, menyampaikan aspirasi kepada para penggiat donasi “Ibu Bupati dan para Dewan Pengawas RSUD yang terhormat, jangan tutup mata dan telinga soal kasus ini, jangan membiarkan kami masyarakat yang turut menjadi korban”.
Ditempat terpisah Ketua Dewan komisi IV Habibi Arafat saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan internet berbasis aplikasi Whatsapps mengatakan bahwa, “pihaknya akan segera memanggil Dirut RSUD Berkah Pandeglang beserta jajarannya untuk meminta klarifikasi kaitan dengan kelangkaan obat, dan kami akan mencoba untuk mengurai sebenarnya apa yang terjadi sehingga obat itu langka, apakah dari sisi penganggaran ataukah memang dari managemen nya, dan saya akan coba menyampaikan lebih detil setelah pertemuan dengan pihak Rumah Sakit,” pungkas Ketua Dewan komisi IV. (Red)