SERANG, (MBN) – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Serang-Panimbang tepatnya di KM 88 A arah Rangkasbitung pada Minggu (18/12) sekitar pukul 01.00 Wib. Kecelakaan tersebut antara kendaraan Isuzu Elf Mocrobus Nopol: A-7581-F dan truck yang tidak diketahui identitasnya.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa tersebut. “Betul telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 10 orang luka ringan,” ucap Budi saat ditemui pada Senin (19/12).
Budi menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Ketika kendaraan Isuzu Elf Microbus Nopol: A-7581-F yang saat itu dikemudikan oleh FH (22) membawa 21 penumpang berjalan dari arah Tangerang menuju Rangkasbitung di lajur kanan, setiba di TKP diduga pengemudi lelah atau mengantuk sehingga tanpa disadari kendaraan Isuzu Elf Microbus berjalan ke kiri kemudian menabrak bagian belakang kendaraan yang di duga jenis truck yang tidak diketahui identitasnya setelah benturan terjadi, kendaraan yang di duga jenis truck yang tidak diketahui identitasnya tidak berhenti dan terus berjalan kearah Rangkasbitung sementara kendaraan Isuzu Elf Microbus terus berjalan kekiri kemudian terhenti melintang di bahu jalan setelah menabrak Guardrill yang ada dibahu jalan dengan posisi normal arah Rangkasbitung,” jelas Budi.
Akibat dari kejadian tersebut kendaraan Isuzu Elf Microbus mendapat kerusakan, serta 14 orang penumpang luka-luka dan 2 orang penumpang meninggal dunia di TKP. Selanjutnya Isuzu Elf Microbus yang terlibat kecelakaan lalu lintas di evakuasi ke tempat penyimpanan barang bukti di gerbang tol Rangkasbitung. “Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan kepolisian yaitu mengevakuasi kendaraan dan membawa korban ke rumah sakit,” kata Budi.
Kemudian Budi mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Budi.
Terakhir, Budi meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Budi (Red)