SERANG, (MBN) – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol arah Jakarta-Merak tepatnya di KM 74 B pada Sabtu (14/01) sekitar pukul 06.40 Wib.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa tersebut. “Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol arah Jakarta-Merak tepatnya di KM 74 B pada Sabtu (14/01) sekitar pukul 06.40 Wib yang melibatkan kendaraan Isuzu truk Nopol:BE-9233-BJ dengan kendaraan Daihatsu Xenia Nopol:B-1029-ZVL,” ucap Budi.
Selanjutnya Budi menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Ketika kendaraan Isuzu Truck NoPol:BE-9233-BJ yang di kemudikan ND berjalan dari arah Merak menuju Jakarta di lajur Kanan dengan membawa muatan triplek, setiba di TKP diduga pengemudi ND mengantuk dan berjalan kekanan menabrak Gadril pembatas jalan median, kemudian muatan triplek tumpah menimpah kendaraan Daihasu Xenia yang dikemudikan sdr SN yang sedang berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan,” jelas Budi.
Posisi akhir kendaraan Isuzu Truck No.Pol:BE-9233-BJ normal berada di median jalan tol menghadap ke arah timur Tangerang , dan kendaraan Daihasu Xenia Nopol: B-1029-ZVL normal berada di Row megahdap ke arah Barat atau menghadap Merak.
Kemudian Budi menambahkan bahwa akibat dari kecelakaan tersebut 1 orang mengalami luka-luka dan kerugian materil sebesar Rp30.000.000. “Akibat dari kejadian tersebut 1 orang penumpang Daihatsu Xenia mengalami luka ringan selanjut nya di evakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih Serang,” tambah Budi.
Selanjutnya Budi menambahkan tindakan kepolisian yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Banten, “Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan kepolisian antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan serta melakukan pengaturan arus lalu lintas,” ucap Budi.
Dalam hal ini Budi Mulyanto mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas, “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Budi. (Bidhumas).