Mitra Banten News | SERANG – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten melaksanakan pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang. Rabu, (21/8/2024).
Pertemuan diawali dengan laporan ketua panitia oleh Kepala Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Camat Kecamatan Ciomas secara resmi acara Pembinaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (KPG) di Provinsi Banten tahun 2024.
Dalam sambutanya, Plt kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Agus Supriyadi menjelaskan tentang Pembinaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan serangkaian proses untuk mengantisipasi kejadian rentan pangan dan gizi melalui pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, analisis, dan penyebaran informasi situasi pangan dan gizi.
” Kegiatan SKPG terdiri dari analisis data situasi pangan dan gizi bulanan dan tahunan serta penyebaran informasi. Data bulanan dan tahunan tersebut menginformasikan tentang 3 (tiga) aspek utama yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan yang menjadi dasar untuk menganalisis situasi pangan dan gizi di suatu daerah,” paparnya dalam sambutanya.
Hasil SKPG kata Agus Supiyadi, dapat disusun dan digunakan sebagai dasar rekomendasi kebijakan dan pelaksanaan intervensi kebijakan kewaspadaan pangan dan gizi sesuai dengan aspek ketersediaan, akses (keterjangkauan) dan pemanfaatan.
Dikatakan Kabid kerawanan Pangan dan Gizi, Wiwi kepada media menjelaskan tujuan Menganalisis situasi pangan dan gizi ini untuk mengetahui situasi pangan apakah dalam kondisi aman, waspada atau rentan, serta sebagai antisipasi terjadinya rentan pangan, Memberikan informasi tentang situasi pangan dan gizi kepada masyarakat, OPD, dan Pihak pengambil Kebijakan.
“Sasaran dari pertemuan itu ialah Sasaran Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi adalah ter petakannya situasi pangan dan gizi dan ter antisipasinya kejadian rentan pangan secara dini,” ujarnya.
Sementara Camat Kecamatan Ciomas H. Ugun Gurmilang mengatakan dengan adanya kegiatan intervensi kewaspadaan pangan dan gizi di Kecamatan Ciomas, mudah mudahan ini bisa menekan angka ibu hamil kurang energi kronis (Kek) yang kekurangan gizi.
“saya mengucapakan terima kasih kepada dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, atas adanya kegiatan gerakan atau bazar gerakan pangan murah di Kecamatan Ciomas, mudah mudahan juga terkait dengan bazar dapat membantu masyarakat Kecamatan Ciomas yang memang, akhir akhir ini harga harga pada naik.” Tukasnya.