KOTA SERANG, (MBN) – Vaksinasi booster atau lanjutan di Provinsi Banten masih di bawah angka 30 persen. Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten kembali menggelar vaksinasi massal di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (6/7).
Kepala Dinkes Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, Dinkes kembali menghelat vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi warga. “Kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi menurun seiring informasi kasus Covid-19 melandai,” kata Ati.
Melandainya kasus Covid-19 di Banten membuat warga enggan melanjutkan proses vaksinasi lanjutan. Padahal, sambung Ati, saat ini angka kasus konfirmasi Covid-19 kembali meningkat di Banten. Apalagi sudah ada zona oranye di wilayah Tangerang.
Karenanya, Dinkes Banten mengimbau dan memfasilitasi warga yang hendak vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 harus digalakkan lagi. Apalagi capaian vaksinasi booster masih sekitar 26 persen.
Selain Dinkes, Ati menambahkan, fasilitas pelayanan kesehatan di Banten masih tetap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi. Untuk lanjut usia, Dinkes juga melakukan pelayanan door to door, sehingga mereka (lansia-red) mudah mendapatkan layanan vaksinasi.
Berikut nya, guna menaikkan capaian vaksinasi anak, Dinkes Banten bersama Dinkes kabupaten/kota kembali menggencarkan pada saat anak-anak mulai masuk sekolah di tahun ajaran baru nanti.
Vaksinasi di Palza Aspirasi dilakukan agar capaian vaksinasi di Banten meningkat. Apalagi, vaksin booster bakal dijadikan syarat mobilitas masyarakat dari udara, darat, hingga laut. Syarat ini akan mulai diterapkan maksimal dua minggu mendatang.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. “Perkembangan kasus Covid-19 cepat sekali. Tapi angkanya fluktuatif,” tukas Al.
Al juga mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Saat ini, capaian dosis pertama di Banten sekira 90 persen dan dosis kedua 70 persen. Sedangkan untuk vaksinasi booster terus ditingkatkan cakupannya.
Al mengaku Pemprov bersama Forkopimda tingkat provinsi dan Bupati/Walikota se Banten bersama Forkopimda masing-masing menggencarkan vaksinasi booster. “Ini ikhtiar kita agar bisa hidup normal,” ujarnya. (Adv)