PANDEGLANG, (MBN)-Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang bersama Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kemensos selenggarakan Fokus Group Discusion ( FGD) Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Pandeglang. Selasa, (30/3/2021) di Aula Dinas Sosial.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) diawali dengan Sambutan oleh Kepala Dinas Sosial Pandeglang Hj.Nuriah, S.KM. M.S.i
Peserta FGD diikuti oleh 20 orang yang berasal dari Pengurus IPSM Kabupaten Pandeglang, IPSM Kecamatan saketi, IPSM Cikedal, IPSM Pagelaran, IPSM Angsana, IPSM Kaduhejo, IPSM Majasari, IPSM Karang Tanjung, IPSM Pandeglang dan IPSM Kecamatan Cadasari.
Kepala Dinas Sosial menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan awal sinergi kedepannya antara Dinas Sosial dan IPSM. Selanjutnya, Kadinsos memaparkan tentang Fokus Pemberdayaan Sosial yang lebih diarahkan kepada peningkatan Daya Individu (PPKS), Lembaga (Keluarga, Puskesos, SLRT, DTKS Kemiskinan)
“Ada beberapa fokus program utama pemberdayaan sosial yang harus dilaksanakan, yang pertama Kewirausahaan Sosial melalui Kube, Kedua pemberdayaan Pilar-Pilar Sosial, Perbaikan data DTKS, Sistem Layanan Rujukan Terpadu melalui SLRT serta isu-isu sosial lainnya,” ucap Nuriah
Prof. Dr. Andriansyah, Selaku Sekjen IPSM Nasional mengutarakan bahwa IPSM harus menjadi garda dan ujung tombak dalam pelaksanaan kerja-kerja sosial dan harus bisa bersinergi dengan semua pilar-pilar sosial.
Andriyansyah berharap adanya aksi-aksi yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Masyarakat kedepannya dalam mensinergikan program-program Kemensos.
PSM menjadi salah satu ujung tombak dalam layanan kesejahteraan sosial di Indonesia, membantu masyarakat agar dapat terhubung dengan layanan – layanan pemerintah yang ada. (Red)