PANDEGLANG, MitraBantenNews.com Direktur LEPPAMI HMI Cabang Pandeglang, Danu Nugraha Muslim, mengaku menyoroti kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, pada Hari Rabu 18 November 2020 yang bertempat di Pendopo Bupati Pandeglang.
Danu menyampaikan Rakerda ke 1, tercium aroma indikasi tidak sehat terhadap perhelatan Pilkada serentak tahun 2020 yang bakal di gelar pada 9 Desember mendatang.
“Kami menduga indikasi jelas ke kosong satu atau mengolah Irna,”cetus Danu.
Sementara itu kata Danu, Sekjen dan Bendum merupakan penyelenggara pemilu. Disisi lain tidak ada dalam hasil kongres Abdul Aziz mengatur Rakerda ke satu ke dua ataupun ketiga dan jelas ini akal-akalan panitia mengolah kosong satu dan dibuktikan dengan adanya ucapan selamat dari dua DPR-RI yang merupakan keluarga Irna yang terpampang dilokasi Musda.
Selanjutnya, Pujiyanto itu merupakan orang partai dari Nasdem, sementara Nasdem di Pandeglang mendukung Irna, jelas ini ada indikasi penggiringan ke kosong satu atau pasangan Irna Tanto. Mari kita buka Ad/Art Hasil Kongres Aceh (Pasal 15 ayat 1 huruf i).
Lanjutnya, Hal itu di perkuat dengan terpampangnya spanduk di Pendopo, yang hanya ada photo DPR RI yang juga masih satu keluarga dengan Irna.
“Ini jelas indikasinya mengolah atau mencari keuntungan. Katanya KNPI independen tapi koq……? ada kata Rakerda 1, padahal di dalam AD/ ART jelas terpampang tidak ada Rakerda 1 dan seterusnya, hanya ada Rakerda saja galebih dari itu. Tutupnya. (Hdi/Red)