Serang (MBN)– Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada Senin (17/01) sekitar pukul 20.00 WIB di Km 46.500 A ruas Tol Tangerang – Merak, kendaraan menuju arah Merak.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu kendaraan Bus Penumpang Po Asli Prima No.Pol.A-7822-HC dan Kendaraan Isuzu Dump Truk No.Pol.B-9451-TIS.
Budi menjelaskan salah satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan adalah Sdr.RN yang mengemudikan kendaraan Bus Penumpang Po Asli Prima mendahului dari sebelah kiri dan tidak menjaga jarak aman.
“Ketika kendaraan Bus Penumpang Po Asli Prima yang dikemudikan oleh Sdr.RN berjalan dari arah Tangerang menuju arah Merak berjalan di lajur dua, tiba di TKP bus mendahului kendaraan yang berada didepannya dari sebelah kiri, kemudian menabrak body samping kanan Kendaraan Isuzu Dump Truk yang dikemudikan Sdr.JJ yang berjalan di lajur satu atau lajur lambat,” jelas Budi pada Selasa (18/01) pagi.
“Akibat dari kecelakaan tersebut 2 orang penumpang kendaraan Bus Asli Prima meninggal dunia di TKP atas nama RH dan AM. Kemudian 5 orang penumpang bus luka-luka, atas nama SI, DI dan SO dirawat di RSUD Balaraja. Kemudian atas nama RD dan RM dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara Serang,” ujar Budi.
Penyidik Laka Lantas Polresta Tangerang Polda Banten telah melakukan olah TKP awal dan evakuasi para korban ke Rumah Sakit dan kendaraan telah di amankan. “Selanjutnya untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut penyidik akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Penyidik juga telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak PT. Jasa Raharja perwakilan Banten untuk penjaminan terhadap korban kecelakaan lalu lintas,” terang Budi.
Sementara itu Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga turut berduka cita atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga jarak aman dan jaga kecepatan kendaraan saat mengemudi.
“Saya menghimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Shinto. (Bidhumas)