BANTEN, (MBN) – Polda Banten melaksanakan analisa dan evaluasi hasil Ops Patuh Maung 2021 di wilayah hukum Polda Banten. Senin (04/10).
Dalam kegiatan ini Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo menyampaikan hasil kegiatan Ops Patuh Maung 2021.
Rudy Purnomo menjelaskan bahwa kegiatan Ops Patuh Maung 2021 dengan sasaran operasi, meliputi kendaraan tidak laik jalan, kelengkapan kendaraan bermotor, dokumen kendaraan dan alat protokol kesehatan.
Dari hasil Anev oprasi Patuh Maung 2021 berlangsung, kegiatan Anev bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan masing-masing satgas selama pelaksanaan Ops Patuh Maung 2021 yang telah dilaksanakan.
Dari kegiatan anev tersebut dapat diketahui:
Perbandingan jumlah kegiatan Satgas Pre-emtif (Penerangan dan Penyuluhan melalui media cetak, elektronik dan medsos) tahun 2020 sebanyak 1.891 kegiatan untuk tahun 2021 sebanyak 2.906 kegiatan sehingga mengalami peningkatan sebesar 54%.
Kegiatan Satgas Preemtif (Penyebaran dan pemasangan Spanduk, leaflet dan stiker) tahun 2020 Sebanyak 4.646 kegiatan untuk 2021 sebanyak 16.088 kegiatan, jika dipresentasikan mengalami peningkatan Sebesar 246%.
Perbandingan jumlah kegiatan Preventif (Patroli, pengaturan, Penjagaan dan Patroli) tahun 2020 sebanyak 9.843 kegiatan untuk tahun 2021 sebanyak 10.624 kegiatan, jika dipresentasikan mengalami peningkatan Sebesar 8%.
Untuk jumlah Laka Lantas tahun 2020 sebanyak 17 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 9 orang, pada 2021 kejadian Laka lantas sebanyak 18 kejadian dengan mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 6 orang, jika dipresentasikan kejadian Laka Lantas selama Ops Patuh Maung 2021 meningkat sebesar 6%.
Rudy Purnomo mengimbau, “agar masyarakat tertib berlalulintas, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta selalu berhati-hati saat berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, sehingga korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya tentunya semakin kecil, dan tetap patuhi protokol kesehatan,” terang Rudy Purnomo. (Red)