PANDEGLANG, MitraBantenNews.com – Tahapan PILKADA serentak yang akan digelar pada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang di Kabupaten Pandeglang, saat ini sudah memasuki masa-masa kampanye. Yang mana ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan BPD tidak boleh melakukan sesuatu hal yang menguntungkan salah satu pasangan calon. Namun sayangnya salah satu Kepala Desa di Kecamatan Munjul diduga tidak netral.
Menurut Bisri selaku Kepala Desa Panacaran Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, saat dikonfirmasi, mengamini bahwa foto tersebut merupakan dirinya beserta para guru ngaji dalam rangka ziarah kubur keliling Banten, pada hari Senin 30 November 2020 kemarin. Pihaknya juga mengaku sudah mendapatkan ijin dari Camat Munjul.
“Memang betul foto tersebut merupakan Saya dengan Para Guru Ngaji Desa Panacaran, dan itu merupakan Nadzar atas keluarnya bantuan kendaraan roda empat atau Mobil BUMDes, dari Kementerian melalui Dishub Pandeglang pada Tahun 2020 ini. Bahkan kegiatan ziarah tersebut sudah mendapatkan ijin dari Camat Munjul,” Ujar Bisri melalui telepon selulernya, Selasa (1/12/20).
Namun Bisri menampik bahwa foto tersebut bukan merupakan dukungan terhadap salah satu Paslon. Sebab kata dia, bila dirinya melakukan pengarahan terhadap warga Desa Pancaran untuk memihak terhadap salah satu Paslon, dipastikan ia akan jor-joran (totalitas).
Karena foto tersebut kata Bisri bukan salah satu dukungan terhadap Paslon Pilkada Pandeglang 2020 ini, akan tetapi hal itu dilakukan oleh dirinya beserta para guru ngaji, merupakan bentuk dukungan terhadap dirinya (Kepala Desa).
“Jari satu itu yang dimaksud dukungan terhadap saya (Kades/red) karena saya sudah dua kali menjadi kades jadi hanya satu kali lagi aja, akhirnya saya refleks,” Kilah Bisri selaku Kades Panacaran.
Ditanya mengenai penggunaan atribut Makser yang dipakai oleh Kepala Desa beserta Jama’ahnya. Masker tersebut merupakan pemberian dari timses salah satu Paslon. Karena kondisi saat ini Kita harus menggunakan masker jadi masker yang ada aja.
“Masker yang ada aja kalaupun ada Makser dari pasangan lain kita bakal pakai, sebab sekarang warga diwajibkan untuk memakai masker,” Imbuhnya.
Sementara itu, menurut Fuji Widodo selaku Staf Ahli Bupati Pandeglang yang merangkap sebagai Plt. Pengurus BUMD Berkah sekaligus sebagai Plt. Camat Munjul, menyayangkan terhadap photo salah satu Kepala Desa beserta jama’ahnya dalam rangka ziarah kubur keliling Banten. Karena mengenakan atribut dan berpose seperti mendukung salah satu Paslon yang saat ini sudah menjadi perhatian publik.
“Sebenarnya Kami sudah menghimbau kepada ASN baik yang berada di instansi Kesehatan, Pendidikan, Kemenag, KUA, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan BPD. Untuk bisa menjaga netralitas dalam Pilkada 2020 ini.” Jelasnya.
Fuji juga menyatakan akan memanggil Kepala Desa Panacaran terkait foto yang beredar dan menjadi perhatian publik tersebut.
“Kita bakal panggil Kepala Desa Panacaran tersebut untuk dimintai klarifikasi. Kemungkinan lusa, karena saat ini Saya masih di Pandeglang. Dan Kami juga akan menegurnya agar tidak mengulangi hal serupa lagi,” Pungkasnya.
Penulis: Hadi Isron