Mitra Banten News | PANDEGLANG – Guna mendorong kemajuan ekonomi di Kabupaten Pandeglang, kepengurusan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Dewan Pimpinan Cabang (DPC ) Pandeglang resmi dikukuhkan dan dilantik di Gedung Pendopo Pandeglang.
Dalam pelantikan itu, Muhamad Agus Salim didaulat menjadi Ketua DPC Gekrafs Kabupaten Pandeglang.
Dalam acara pelantikan kepengurusan Gekrafs DPC Kabupaten Pandeglang turut hadir Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah, Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, Ketua DPW Gekraf Provinsi Banten.
Agung Winarto, Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian, menyampaikan optimisme besar dengan hadirnya Gekrafs di Kabupaten Pandeglang. Kehadiran Gekrafs diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan potensi dan semangat dunia ekonomi kreatif.
“Dengan hadirnya Gekrafs, saya berharap banyak anak muda yang terbuka matanya melihat potensi ekonomi kreatif ini. Mereka bisa terjun ke dunia usaha di sektor ekonomi kreatif, sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang dan mengurangi angka pengangguran,” ungkap Kawendra, Kamis 4 Juli 2024.
Kawendra juga menyebutkan bahwa sejauh ini, Gekrafs telah memiliki hampir 37.000 anggota yang tersebar di 32 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, Gekraf juga memiliki perwakilan di enam negara lainnya.
“Tentunya ini bisa menjadi wadah atau jalur untuk bersinergi. Ketika ada produk bagus, bisa dibawa keluar negeri sehingga mekanisme sektor usaha akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah mengatakan bahwa kehadiran Gekrafs di Kabupaten Pandeglang bisa membawa nuansa harapan baru bagi masyarakat dan pelaku usaha ekonomi kreatif. Hal ini diharapkan dapat membantu mengentaskan pengangguran, serta mendukung pemerintah dan negara, khususnya Kabupaten Pandeglang.
“Kenapa demikian? Karena pengangguran ini menjadi momok bagi kita. Maka, hadirnya Gekrafs memberikan harapan baru sehingga lapangan pekerjaan bisa tumbuh. Mereka bisa menjadi pengusaha yang handal dan meningkatkan perekonomian,” ucap Dimyati.
Secara kompleks, Dimyati Natakusumah menyampaikan bahwa Gekrafs DPC Kabupaten Pandeglang harus segera menyiapkan rencana strategis (renstra) untuk mendata pelaku ekonomi kreatif serta mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, seperti permodalan dan pengetahuan dan berbagai hal lainnya.
“Sebetulnya Gekrafs itu menampung semuanya, dan saya tahu tujuan Gekraf sangat bagus dalam membantu pemerintah. Selain itu, Gekrafs juga mendorong ekonomi kreatif agar bisa tumbuh dan menjadi pengusaha sukses,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Gekrafs DPC Kabupaten Pandeglang yang baru dilantik, Muhamad Agus Salim menyambut baik kebijakan dan peluang dengan terbentuknya Gekraf di Pandeglang. Selain itu juga Gekraf yang menaungi 17 subsektor ekonomi kreatif, sehingga potensi yang ada di Pandeglang bisa bersinergi dengan seluruh komponen melalui wadah Gekraf.
“Dengan adanya Gekraf, kami berharap terjadi kolaborasi yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa potensi pelaku ekonomi kreatif di Pandeglang belum sepenuhnya maksimal. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif agar terus memacu dan mengangkat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Pandeglang.
“Kami akan berkolaborasi, tidak hanya dengan pemerintah tetapi juga dengan para pelaku ekonomi kreatif dan penggiat pariwisata. Sesuai tagline kami, Berkolaborasi Membangun Negeri, Gekrafs akan menyeluruh masuk ke segala lini untuk bersama-sama mengangkat potensi di Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Red/Fiki)