SERANG (MBN) – Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) hari ini. Rakorda ini digelar untuk membahas adanya adanya acara politik yang dilabeli Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara.
“Benar, hari ini kami menggelar Rakorda di kantor DPD-PD Provinsi Banten. Semua ketua DPC kami kumpulkan menyikapi digelarnya KLB oleh mereka yang mencoba melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat,”kata Iti Oktavia Jayabaya di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Banten. Jum’at (5/3/21).
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang digadang-gadang telah hadir di acara KLB tersebut, menurut Yoyon Sujana selaku Ketua DPC-PD Kabupaten Pandeglang disela-sela acara Rakorda menjelaskan bahwa yang hadir di acara Kongres Luar Biasa (KLB) disinyalir merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang Periode 2006-2011 berinisial RB.
“Ketua DPC PD Kabupaten Pandeglang dikabarkan telah hadir dalam acara KLB di Deli Serdang Sumatera Utara, Itu hanya mengatasnamakan saja, sebab Saya tidak menghadirinya, adapun yang hadir di KLB itu, saya menduga yang hadir adalah mantan DPC-PD Pandeglang Periode 2006-2011, bahkan yang bersangkutan sudah pindah partai terbukti pada Pileg tahun 2019 lalu, bahkan yang dimaksudkan itu telah terdaftar sebagai Calon Legislatif dapil 9 tingkat Provinsi Banten,”paparnya disela-sela rakorda di kantor DPD-PD Provinsi Banten.
Selain itu, Yoyon mengungkapkan bahwa tidak terima bila ada yang mengatasnamakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang menghadiri di acara KLB tersebut. Bila terbukti dirinya mengaku tidak bakal segan untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) seusai fakta yang ada.
“Maka dengan info tersebut, jika terbukti ada yang mengatasnamakan Ketua DPC Pandeglang menghadiri KLB. Maka saya akan melaporkannya kepada Pihak Penegak Hukum sesuai fakta yang ada,”ancamnya.
Yoyon menuturkan bahwa ada 6 (enam ) Fraksi Partai Demokrat sebagai Pimpinan DPRD di bawah binaan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang. Oleh sebab itu pihaknya mengajak kepada jajaran pengurus DPC, DPAC dan pimpinan Fraksi di DPRD Pandeglang untuk merapatkan barisan agar tetap menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut.
“Saya mengajak kepada jajaran pengurus DPC DPAC untuk tetap menolak hasil KLB serta tetap bangun koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Pandeglang agar tidak semena-mena mengakomodir atau menerima hasil KLB oleh Kudeta,”tegasnya.
Berharap besar terhadap seluruh DPC Partai Demokrat se-Provinsi Banten maupun diseluruh jagat nusantara dapat melakukan hal sama terhadap semua pengurus, terlebih kepada pimpinan dan anggota fraksi partai Demokrat.
“Harga mati, Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono merupakan Kepemimpin yang Sah dan Kami tetap menolak hasil KLB oleh Pengkudeta yang dilaksanakan pada 5 Maret 2021 di Deli Serdang Sumatera Utara,”tandasnya.
Penulis: Hd