BANTEN (MBN) – Dalam upaya untuk memerangi berita Hoax, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Banten dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten jalin sinergitas.
KNPI Banten dan DPW MOI memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya berita Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan menimbulkan fitnah lewat diskusi di ruang sekretariat KNPI Banten, Selasa (08/6/21).
Dikatakan M Ali Hanafiah selaku ketua KNPI Banten melalui Ishak Newton selaku sekjend di KNPI Banten mengatakan bahwa berita hoax atau berita tidak benar akan menjadi perpecahan menjadi pemecah belah persatuan dan kesatuan, seperti yang beredar pemberitaan yang sedang hangatnya mengenai berita Bantuan pondok pesantren (Banponpes) ditengah-tengah masyarakat.
Seperti pemberitaan di media dan dipernyataan bahwa Pondok Pesantren di Kecamatan Pabuaran adalah Fiktif dan bodong, namun ketika di cek lokasi ternyata, legalitasnya jelas, ponpeanya jelas bahkan santrinya juga ada, artinya berarti pernyataan itu tidak benar dan berita itu hoax.
“Pernyataan dan pemberitaan yang tersebar di salah satu media yang katanya ponpes di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang itu fiktif dan bodong, namun begitu di cek ada ko legalitasnya, bahkan Ponpesnya juga jelas ada, santrinya pun ada, terus yang mana yang di sebut bodong dan fiktif di Kecamatan Pabuaran?,” ujar Ishak Newton kepada media.
Saya harap, masih Kata Ishak Newton, program Gubernur Banten tentang penyaluran bantuan ke pondok-pondok pesantren mari kita dukung, dan jika ada oknum yang bermain di program bantuan itu, mari kita bersama-sama melaporkan, namun dengan data yang akurat, jangan membuat pernyataan dan berita hoax.
“Jika ada oknum yang bermain di program Banponpes, kita laporkan ke APH, namuan jangn membuat berita dan pernyataan Hoax, dan jika ingin menyerang Gubernur dengan Berita dan pernyataan Hoax, maka saya siap pasang badan,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPW MOI Provinsi Banten, Gustiawan Rengga menyatakan, Hoax itu bikin kegaduhan di masyarakat. Adapun permasalahan soal program Banponpes benar atau tidaknya pemberitaan dugaan penyelewengan tersebut, perlu kajian dan penelusuran yang tepat dan akurat, jangan asal katanya. Katanya sama dengan Hoax berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Hoax itu berita yang bikin kegaduhan dimasyarakat, jika ingin mengungkap fakta buat dijadikan pemberitaan dan di buat pernyataan, itu data nua harus akurat, jangan data katanya, Katanya sama aja dengan Hoax, berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, oleh karena itu, kita siap bersinergi dengan KNPI untuk perangi Hoax.”tukasnya.