CILEGON, (MBN) – Kelompok Kerja Pelayanan Lembaga Pemasyarakatan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PLP PGI) memberikan bantuan bibit pohon dan buah-buahan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kamis (19/01) pagi. Pemberian bibit ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung program penghijauan di wilayah Lapas Cilegon.
Ketua Harian Pokja PLP PGI, Pendeta Dean Lauren Munthe mengatakan, penghijauan di lingkungan Lapas Cilegon akan membawa kehidupan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Semoga tanaman ini dipelihara dengan baik. Kalau dijaga dengan baik, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Khususnya para warga binaan yang ada di Lapas Cilegon,” ucapnya.
Penyerahan bibit diterima langsung secara simbolis oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim beserta jajaran. Kalapas Enjat Lukmanul Hakim mengapresiasi pemberian bibit oleh Pokja PLP PGI, menurutnya bibit yang diberikan ini turut mendukung program pembinaan bagi warga binaan di Lapas Cilegon.
“Bibit yang kami terima tentunya akan sangat bermanfaat. Selain mendukung program penghijauan di Lapas Cilegon. Hasil panen dari bibit-bibit ini tentunya memiliki nilai lebih. Buah-buahannya bisa diolah menjadi berbagai produk kuliner, dan itu akan dikerjakan oleh warga binaan dalam program pembinaan yang kami berikan,” ujar Kalapas Enjat Lukmanul Hakim, dikonfirmasi usai kegiatan penyerahan bibit tanaman.
Dirinya juga berpesan agar warga binaan dapat menjaga pohon-pohonn yang sudah ada dan terus menanam di lingkungan Lapas untuk mempertahankan kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas serta produktifitas air di daerahnya.
Pokja PLP PGI menyerahkan sebanyak 32 bibit tanaman. Diantaranya; durian, klengkeng, alpukat, mangga, sirsak, jambu bol, jeruk purut dan jengkol. Penyerahan bibit tanaman buah ini juga sebagai upaya untuk pelestarian keanekaragaman hayati.