JAKARTA, (MBN) – Forum RT RW Jakarta Pusat, mengunjungi korban kebakaran di Gang Kober, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (30/8/2023).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua Forum RT RW DPW Jakarta Pusat, M. Joko Hardoyo, dan penasihat forum RT RW, Irwandi Gus Syaifuddin, serta RT Petojo Selatan.
Dalam kunjungannya, Ketua DPW Forum RT RW Jakarta Pusat menyerahkan bantuan berupa susu bayi, pakaian, dan peralatan sekolah kepada para korban kebakaran. Ia juga menyapa dan memberikan semangat kepada para korban yang sedang mengungsi di posko Walikota Jakarta Pusat.
“Kami sangat berduka atas musibah yang dialami RT 08 Petojo Selatan. Kami menyalurkan bantuan berupa susu bayi, pakaian, peralatan sekolah yang diharapkan dapat membantu korban. Kami berharap mudah-mudahan RT 08, Pemerintah maupun masyarakat Jakarta dapat membantu menyalurkan bantuannya agar dapat cepat dan pulih kembali,” kata Joko Hardoyo.
Irwandi menambahkan, “Mudah-mudahan diberikan keberkahan dan kesabaran, bagaimana juga ini warga kita. kami sangat peduli. Doa saya kepada korban tetap sabar, dan semoga musibah ini cepat teratasi.. Aamiin.”
Gus Syaifuddin mengatakan, “Bersama pengurus RT RW, mudah-mudahan apa yang diberikan mampu memberikan keringanan musibah para korban. Kalau kita bersatu maka tidak ada yang sulit dan beban berat akan ringan. Mudah-mudahan dapat diikuti oleh Warga Jakarta. Kami selaku forum RT RW berterima kasih kepada para donator yang mempercayai kami untuk menyalurkan bantuannya.”
Gus Syaifuddin mendorong partisipasi masyarakat maupun pemerintah untuk mengulurkan bantuan kepada para korban kebakaran. Ia berharap, para korban dapat segera kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.
“Hal yang terpenting mereka dapat kembali ke rumah. Saya mendorong partisipasi masyarakat maupun pemerintah untuk mengulurkan bantuan kepada para korban, apa yang dapat dibantu baik berupa makanan pokok atau pakaian, material bangunan seperti pasir, semen dan lainnya untuk merenovasi rumah korban kebakaran,” ujar Gus Syaifuddin. (Kelana Peterson)