SERANG, (MBN) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon turut memeriahkan kegiatan Gowes Kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Banten, Sabtu (05/08) pagi. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bagi komunitas pecinta olahraga sepeda, seperti halnya para pegawai di Lapas Cilegon, Gowes Kebangsaan memiliki makna tersendiri dibandingkan even bersepeda lainnya. Gowes kebangsaan menjadi refleksi bersama untuk terus mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan dengan bergandeng tangan dan bergerak maju, demi bangsa Indonesia.
“Gowes kebangsaan tentunya memiliki makna tersendiri. Berbeda dengan kegiatan bersepeda lainnya, gowes kebangsaan ini bertujuan untuk bagaimana kita mengangkat narasi yang mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan,” ujar Kepala Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi. Binadik) Lapas Cilegon, Moch. Yudha Triwangga, dikonfirmasi saat ikut memeriahkan acara.
Tampak, para peserta antusias mengikuti kegiatan yang dilepas dari titik start di Museum Negeri Provinsi Banten menuju Lapangan Pancaniti KP3B ini. Kegiatan ini juga jadi salah satu sarana mempererat silaturahmi antar sesama komunitas bersepeda.
Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar yang juga saat itu melepas peserta Gowes Kebangsaan, mengajak masyarakat agar mengisi hari-hari menjelang Peringatan Kemerdekaan RI dengan berbagai hal yang positif dan bisa bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Sebab, menurutnya saat ini perjuangan tidak lagi berperang mengangkat senjata melawan penjajah, tetapi dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim, mengapresiasi terlaksananya kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Banten tersebut. Kalapas berharap, kebersamaan akan terus terjalin untuk membangun semangat cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga kebersamaan akan terus terjalin, untuk membangun semangat cinta NKRI, cinta nilai-nilai luhur bangsa dan cinta kepada ideologi bangsa kita, Pancasila,” ujarnya.