JAKARTA, (MBN) – Kisah legenda Mumun, konon kisah nyata, untuk itu tidak boleh ada yang main-main ketika akan mengangkat kisahnya ke layar lebar. Pun, ketika Deraj Kalwani minta ijin untuk memproduksi Kisah Mumun ke Layar Lebar, Mandra sebagai penulis cerita sekaligus produser sinetron Jadi Pocong mengijinkan. Namun Mandra kaget bukan kepalang ketika Produser Dee Company ketika judul Jadi Pocong diganti dengan nama Mumun.
“Ini kan kisah nyata, dan nggak bisa buat main-main, makanya ketika Produser mengganti judul dari Jadi Pocong menjadi nama sosok aslinya saya ketakutan, sampai nggak bisa tidur 3 malam.” Aku Mandra usai nobar film Mumun produksi Dee Company di Bioskop XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan Kamis (25/8/2022)
Ketakutan aktor yang melejit nanya lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini, penggunaan judul Mumun, si pemilik nama tidak suka dan bisa menggangu jalannya syuting atau malah menggagalkan syuting.
“Selama syuting Jadi Pocong dulu, Mumun suka muncul di lokasi syuting, padahal judulnya Jadi Pocong. Tapi dia tahu kalau Jadi Pocong mengangkat kisahnya. Nah, ini pak Deeraj langsung pakai judul nama Mumun bisa gawat. Tapi Alhamdulillah syuting berjalan lancar dan filmnya bisa diputar malam ini. Mudah-mudahan, filmnya bisa sukses dan penontonnya banyak,” kata Mandra panjang lebar .
Sebagai penulis cerita Jadi Pocong yang kemudian di adaptasi ke layar lebar dengan judul Mumun. Mandra mengaku puas dengan garapan Rizal Mantovani.
“Garapannya bagus, paket komplit, ada seremnya, komedi dan dramanya kuat. Tadi saya lihat penonton ger-geran dan nggak mau beranjak dari bioskop meski filmnya sudah selesai. Ini membuktikan penonton suka akan film Mumun,” pungkas Mandra. (Kelana Peterson)