BANTEN, (MBN) – Belakangan muncul isu terkait adanya Kerajaan bernama Angling Dharma di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Disebutkan bahwa di Kerajaan Angling Dharma ini dipimpin oleh Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus. Dikalangannya Sultan Iskandar Jamaludin ini disebut Baginda.
Hal ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Kali ini giliran Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menanggapi soal keberadaan kerajaan tersebut. Namun, orang nomor satu di Banten ini tidak begitu serius menanggapinya. “Biarin saja,” kata WH kepada wartawan, Jum’at (24/09/2021).
Ketika dimintai tanggapan soal pakaian sang Baginda yang tampak seperti raja, WH malah berkelakar. “Biarin saja. Nanti juga bosan pakai baju kerajaan. Kegerahan,” kata WH.
Ternyata soal keberadaan kerajaan Angling Dharma ini sudah di konfirmasi oleh pihak berwajib. Dari hasil konfirmasi, yang dituangkan dalam surat berita acara tertanggal 23 September 2021, diketahui bahwa Kerajaan Angling Dharma itu bukan kerajaan yang sesungguhnya, dan Baginda yang belakangan ramai disebut raja itu tidak menobatkan dirinya sebagai raja. Adapun singgasana, pernak-pernik dan aksesorisnya merupakan siloka.
Kemudian, aktivitas di Angling Dharma tidak bertentangan dengan Agama maupun Negara. Kegiatannya pun hanya bergerak dibidang sosial, seperti membantu masyarakat kurang mampu, bedah rumah, santunan yatim-piatu dan lainnya.
Selain itu, keberadaan Angling Dharma ini tidak pernah menimbulkan konflik, baik di wilayah setempat maupun di luar wilayah. (Red)