KOTA SERANG, (MBN) – Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten tepat pada pertama Ramadhan 1443 H tahun 2022, guru Honorer SMA,SMK, SKH Swasta akan menerima honor insentif triwulan pertama sebesar Rp. 500.000 perbulan, sebanyak 15.081 orang. Jadi total yang diterima adalah 1.500.000 masing-masing GTK per triwulan, di Tahun 2022 ini
Salah satu guru honorer SMA Islam An – Nuqthah Nia mengatakan alhamdulillah dirinya sebagai guru honorer di SMA Swasta merasa bahagia dengan adanya kepedulian dari Pemprov Banten khususnya Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang begitu peduli terhadap guru honorer sekolah swasta.
“Berapapun yang kami terima insentifnya Insya Allah menjadi penyemangat kami dalam mengabdikan diri sebagai guru honorer dalam mencerdaskan anak bangsa, semoga barokah untuk kami dan untuk kita semua, dengan harapan semoga insentif Provinsi bagi guru honor sekolah swasta tetap bisa trealisasi,” ucapnya kepada media.
Dirinya juga menyampaikan dengan adanya insentif ini sangat membantu sekali bagi perekonomian para guru dalam menyambung hidup.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SKh Syahida salah satu sekolah swasta yang terletak di Tangerang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Banten, Wakil Guberner Banten dan Kepala Dindikbud yang telah dan sudah memperjuangkan serta mencairkan insentif untuk guru swasta.
“Kami hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih kepada unsur dinas yang memperjuangkan insentif semoga semua itu hanya allah yang membalasnya,” ucap Ijul sapaan akrabnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani menjelaskan, insentif bagi 15.081 guru SMA, SMK dan SKH swasta di Provinsi Banten akan diberikan pada hari pertama memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Tujuannya insentif ini bisa jadi untuk belanja di awal Ramadhan.
“Saya bersyukur insentif guru SMA, SMK dan SKH pada tahun 2022 ini bisa di terima tepat waktu di akhir triwulan pertama dan bertepatan dengan awal Ramadhan 1443 Hijriah, semoga bisa bermanfaat bagi para pengajar itu,” jelas Tabrani, Jumat (01/04).