SERANG, (MBN) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang merilis harga kacang kedelai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Serang tembus hingga Rp10 ribu per kilogram.
Angka tersebut cukup signifikan jika dibandingkan harga sebelumnya hanya mencapai Rp 6.500 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoperindag Kabupaten Serang, Tohiri menerangkan, sebenarnya kenaikan harga sudah terjadi sejak virus corona atau Covid-19 menyerang bumi pertiwi, namun bukan disebabkan pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
“Kenaikan sebenarnya sejak adanya Covid-19, tadinya Rp6500 per kilogramnya. Kemarin itu menjelang hari libur sebenernya bukan di bahan baku, akan tetapi tempenya yang kurang di pasar dikarnakan pengrajinnya banyak tidak produksi disertai keterlabatan impor terkait keamanan kurang kondusif,” kata Tohiri saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telephone, Rabu (13/1/21).
Berdasarkan pantauannya, Tohiri menyebutkan, ketersediaan kacang kedelai masih cukup banyak. Bahkan, pasokan dibeberapa distributor masih terdapat puluhan ton kacang kedelai.
Selain itu, ia juga mengaku, secara rutin terus melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional yang berada di wilayah kerjanya.
“Distributor adanya di Kota Serang. Stok cukup, di Toko Haji Jarimi Cipocok ada 18 ton, di Kopti Serang Kramatwatu 20 ton,” pungkas Tohiri.