SERANG, (MBN) – Hari Pertama Ops Zebra Maung 2023 Satgas Preventif dan Penegakan Hukum (Gakkum) melaksanakan pengaturan lalu lintas serta patroli selain itu, juga memberikan himbauan hingga tilang manual kepada pengendara yang dilaksanakan di wilayah Kota Serang pada Senin (11/09)
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Subsatgas Patroli dan Pengawalan (Patwal) IPTU Asep Siswanto serta diikuti seluruh personel yang tergabung dalam satgas Preventif dan Gakkum.
Ditempat yang berbeda Kasatgas Preventif AKBP Oky Bagus Setiaji mengatakan bahwa sasaran hari pertama Ops Zebra Maung 2023 di wilayah Kota Serang. “Adapun pelaksanaan hari pertama Ops Zebra Maung 2023 berlokasi di daerah Kota Serang yaitu Jembatan Bogeg, Pertigaan Parung serta depan Terminal Pakupatan,” kata Oky Bagus.
Oky Bagus menjelaskan Satgas Preventif dan Gakkum melaksanakan gatur lalulintas dan Patroli serta Tilang. ”Satgas Preventif dan Gakkum operasi Zebra Maung 2023 Polda Banten melaksanakan gatur lalu lintas, patroli serta himbauan hingga penilangan manual kepada pengendara sepeda motor dan mobil,” ujar Oky Bagus.
pelaksanaan tetap menggunakan ETLE namun tetap melaksanakan tindakan penegakan hukum secara manual jika terdapat pengendara yang membahayakan pengendara lainnya. “Sasaran kegiatan ini yaitu 60% represif atau penegakan hukum, 20% preemtif dan 20% preventif, penegakan hukum masih tetap berbasis dengan ETLE namun tidak menutup kemungkinan jika ada masyarakat yang melanggar kasat mata atau membahayakan pengguna lainnya akan dilakukan penegakkan hukum secara manual,” ucap Oky Bagus.
Oky Bagus menuturkan bahwa pelaksanaan Ops Zebra Maung 2022 yang dilaksanakan selama 14 hari. “Kegiatan Ops Zebra Maung 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari 11 sampai dengan 24 September 2023,” ungkapnya.
Terakhir, Oky Bagus berharap dalam operasi Zebra Maung 2022 ini agar masyarakat tidak melakukan pelanggaran lalu lintas. “Saya berharap agar selama Ops Zebra Maung 2023 masyarakat tidak melakukan pelanggaran dan juga dapat menurunkan pelanggaran lalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan disiplin berlalu lintas,” tutup Oky Bagus. (Bidhumas)