PALEMBANG, (MBN) – Perserang memulai kompetisi Liga 2 Indonesia dengan hasil minor. Meski tampil cukup baik, skuad Laskar Singandaru gagal meredam tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang Senin (29/8/22).
Meski tampil di hadapan lebih dari seribu pendukung tuan rumah, Perserang justru mampu mendikte permainan di babak awal. Dibawah guyuran hujan deras dan angin kencang, Egi Melgiansyah cs menunjukkan permainan sabar, sambil mencari celah untuk melancarkan serangan.
Setelah babak pertama separo jalan, Laskar Wong Kito baru menemukan ritme permainannya. Akibatnya, saling adu serangan terus terjadi dan melahirkan sejumlah peluang.
Namun, sebuah kemelut di depan gawang Perserang yang dijaga Tb Saprudin gagal dibendung barisan pertahanan. Sebuah bola rebound berhasil dicocor menjebol gawang Saprudin dan membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah mencetak gol, anak asuh Liestiadi makin menemukan kepercayaan dirinya. Serangan yang mereka lakukan lebih bergelombang dan melahirkan sejumlah peluang.
Namun, Perserang tak kalah performa. Laskar Singandaru meladeni permainan cepat Laskar Sriwijaya juga dengan permainan cepat yang cukup merepotkan tuan rumah.
Namun, tak ada gol tambahan tercipta hingga para pemain dan perangkat pertandingan menuju ruang ganti untuk jeda.
Di babak kedua, Perserang Kembali mendominasia pertandingan. Anak asuh Sabrun Hanafi terus memberikan tekanan ke barisan pertahanan tuan rumah.
Dengan kondisi itu, beberapa kali pertahanan Perserang lengah dan nyaris dibobol Laskar Wong Kito. Mengandalkan pemain naturalisasi Guy Junior, sejumlah peluang berbahaya diciptakan Sriwijaya FC melalui sejumlah serangan balik.
Upaya Perserang untuk mencuri gol penyeimbang makin berat, di menit 81 bek Sugiyanto mendapat kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, kekurangan pemain tak menyurutkan semangat punggawa Laskar SIngandaru untuk mengusahakan gol penyeimbang.
Hingga laga berakhir tidak ada tambahan gol tercipta. Sehingga Perserang harus puas dengan kekalahan ini. Usai laga pelatih Perserang, Sabrun Hanafi mengaku cukup kecewa dengan hasil yang diraih Egi Melgiansyah cs. Namun, permainan yang ditunjukkan para punggawa Perserang membuat ia cukup terhibur. Dia melihat para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah yang akan berguna untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.
“Tentu saya kecewa dengan hasilnya. Tetapi saya senang melihat penampilan para pemain Perserang yang begitu bersemangat dan bekerja keras di lapangan,” kata Sabrun.
Menurut Sabrun, dengan bekal penampilan melawan Sriwijaya FC, penampilan itu bisa Kembali diterapkan, bahkan lebih ditingkatkan dalam laga berikutnya melawan Karo United, akhir pekan ini.
“Mudah-mudahan dengan penampilan seperti tadi, para pemain bisa mencuri poin di Medan saat menghadapi Karo United,” pungkas Sabrun.
Senada dengan Sabrun, bek Perserang, Sugiono juga berharap dapat meningkatkan permainan dan meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya.
“Tentu kami tak cukup puas dengan hasil hari ini (kemarin, red). Tetapi kami masih punya pertandingan yang harus kami jalani pekan depan, semoga kami bisa lebiih baik,” kata dia.
Sementara, pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi mengaku bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Menurut dia, tiga poin di laga perdana menjadi bekal positif Laskar Wong Kito untuk menjalani laga-laga selanjutnya.
“Meski demikian, saya sangat menyayangkan tadi sangat banyak peluang yang terbuang. Tetapi mudah-mudahan itu bisa kita benahi segera agar kita lebih tajam di pertandingan berikutnya,” kata Liestiadi. (Red)