SERANG, (MBN) – Tanggal 10 Agustus 2023 Kota Serang memasuki usia ke-16 tahun. Memasuki usia remaja, Kota Serang terus berbenah untuk mewujudkan kabupaten/kota ketujuh ini sebagai etalase atau ibukota Provinsi Banten, salah satunya dalam optimalisasi layanan dasar masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Walikota Serang, Syafrudi mengatakan, setidaknya terdapat tiga prioritas dalam mewujudkan pembangunan di Kota Serang sehingga menjadi wajah Ibukota Provinai Banten. Pertama, pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan.
“Prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Serang adalah peningkatan kualitas infrastruktur,” kata Syafrudin, Rabu (9/8/2023).
Syafrudin menilai, ketika infrastruktur meningkat maka akan sejalan dengan berkembangnya ekonomi.
“Tentunya upaya tersebut sebagai bagian komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan publik ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Syafrudin mengungkapkan, priroitas kedua adalah peningkatan layanan pendidikan. Hal ini juga penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Serang.
Diketahui, berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) IPM Kota Serang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dimana dalam tiga tahun terakhir IPM Kota Serang alami peningkatan yang cukup baik dari 72,16 persen pada 2020 menjadi 72,98 persen di 2022.
Untuk itu, lanjut Syafrudin, Pemkot Serang berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sekolah dengan menghadirkan program pendidikan yang inovatif, serta memberdayakan guru dan tenaga pendidik.
Selain itu, dengan peningkatan akses pendidikan, maka kualitas pendidikan di Kota Serang dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
“Pendidikan merupakan modal utama bagi kemajuan sebuah kota. Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan guna mencetak generasi yang berdaya saing dan berintegritas tinggi,” tuturnya.
Ketiga, layanan kesehatan menjadi salah satu kunci dalam pembangunan di Kota Serang. Khususnya dalam penanganan stunting.
Syafrudin juga menilai, jika angka stunting di Kota Serang berhasil ditekan, maka akan lahir generasi-generasi emas.
“Selain penanganan stunting. Penurunan angka kematian ibu dan anak juga menjadi prioritas utama,” ucapnya.
Selain tiga prioritas tadi, Syafrudin menuturkan, pihaknya juga berupaya melakukan penataan birokrasi yang sehar dan efisien. Reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan telah menjadi fokus utama guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis guna mewujudkan birokrasi yang responsif, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Tidak hanya itu, layanan publik di Kota Serang juga mendapat perhatian serius. Syafrudin menyebut Pemkot Kota Serang terus menggenjot layanan publik, termasuk dalam sektor kesehatan, perizinan, dan administrasi kependudukan.
“Kami memiliki rencana dan target konkret untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik, guna memberikan kemudahan serta kepuasan bagi seluruh warga Kota Serang,” ungkapnya.
Dalam memastikan pelayanan publik yang berkualitas, Syafrudin menegaskan bahwa Pemkot Serang akan terus berkomitmen dalam menyederhanakan proses perizinan dan administrasi kependudukan.
“Kami mendengar aspirasi masyarakat dan terus berupaya meningkatkan efisiensi serta responsivitas pelayanan publik. Sekarang pelayanan publik sudah menuju hijau, jadi terkait kritik dari berbagai pihak menunjang untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik terutama pelayanan Disdukcapil dan pelayanan kesehatan di Puskesmas,” ujarnya.
“Kita sudah membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Serang , kemudian layanan online juga sudah berlaku dibeberapa pelayanan dasar di Kota Serang. jadi warga juga tak perlu datang ke lokasi, cukup dari rumah juga bisa, ” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkot Serang juga berkomitmen untuk meningkatkan sektor ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi warga. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta fasilitasi investasi menjadi beberapa langkah yang ditekankan oleh Walikota Syafrudin.
“Kami akan terus menciptakan iklim investasi yang kondusif serta memperkuat kerjasama dengan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Kemudian pengendalian inflasi di Kota Serang juga harus jadi pertimbangan dalam menjaga agar perekonomian di Kota Serang tetap sehat dan harga sembako di Kota Serang tetap stabil.
“Evaluasi rutin kepada semua OPD yang ada di Kota Serang. Kemudian juga operasi pasar kita laksanakan, kemudian juga rapat rutin TPID setiap minggu, sehingga inflasi kita turun jadi 3,7 persen dari sebelumnya 7,8 persen, dan sedikit lagi setingkat dengan nasional. Jadi untuk mengendalikan harga sembako dan menstabilkan inflasi, kita melakukan bazar murah di setiap hampir kelurahan di Kota Serang.Kemudian regulasi tarif angkot juga menjadi penyumbang menstabilkan inflasi di Kota Serang,” ujarnya.
Dalam upaya mewujudkan kota yang ramah lingkungan, Kota Serang juga memiliki rencana ambisius untuk memperkuat program-program lingkungan.
“Seperti pemanfaatan pekarangan rumah juga terus digalakkan agar ketahanan pangan tetap stabil, ” ujarnya.
Syafrudin berharap, perayaan HUT ke-16 Kota Serang tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus bergerak maju dalam membangun Kota Serang yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Dengan komitmen dan kerja keras, Kota Serang siap menghadapi masa depan yang penuh potensi dan harapan,” harapnya.
Fokus lain yang akan jadi program Pemkot Serang adalah peningkatan sektor pariwisata. Kota Serang yang kaya akan sejarah dan budaya lokal memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Banten.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan kearifan lokal serta keunikan budaya dan tempat bersejarah di Kota Serang,” kata Walikota Syafrudin.
Pada kesempatan tersebut, Syafrudin juga menyinggung pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan visi Kota Serang yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang solid akan memperkuat daya saing kota ini dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Dalam rangka memperkuat hubungan dan kerjasama dengan masyarakat, Pemerintah Kota Serang akan terus melibatkan warga dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan.
Pembangunan berkelanjutan tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kota Serang dalam meningkatkan infrastruktur kota. Walikota Syafrudin menjelaskan bahwa berbagai proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan, pengembangan transportasi publik.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Kota Serang, Kemudian kami menginginkan aset milik Kota Serang di Pemkab Serang juga diserahkan ke Kota Serang,” ujarnya.
Syafrudin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam memajukan Kota Serang.
“Prestasi dan kemajuan Kota Serang tidak akan tercapai tanpa dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh warga dan stakeholder,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-16 Kota Serang juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi bagi Pemerintah Kota Serang. Walikota Syafrudin berjanji untuk terus memperbaiki kekurangan dan memperkuat keunggulan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras dan cerdas demi mencapai impian bersama menuju Kota Serang yang lebih maju, berdaya saing,” ujarnya. (ADV)