Mitra Banten News | SERANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang menggelar Fun Run 5K, Lomba Senam SKJ, Festival Desa Wisata, dan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) pada 12-13 Oktober 2024. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke -498 Kabupaten Serang Tahun 2024.
Pelaksanaan Fun Run 5K dilepas oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto. Kemudian dilanjutkan dengan Senam SKJ yang diikuti seluruh Puskesmas se-Kabupaten Serang serta festival desa wisata pada Sabtu, 12 Oktober. Sedangkan untuk kejuaraan Tarkam Volley Ball dan tenis meja antar Kecamatan berlangsung pada 12 sampai 13 Oktober 2024.
“Kegiatan ini adalah rangkaian terakhir Hari Jadi Kabupaten Serang ke-498 Tahun, dengan digelarnya Fun Run 5K, dilanjutkan dengan Senam SKJ, Festival Desa Wisata. Dan terakhir, Sabtu malam ada pentas ubrug, sebuah kesenian tradisional di Kabupaten Serang yang jika di Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah cerita wayang orang, wayang golek, dan wayang kulit,” ujarnya.
Akan tetapi, untuk pentas ubrug, kata Rudy, berbeda dari segi tampilan alat musik yang digunakan jika di Jateng dan Jatim menggunakan gamelan. “Kalau kita pakai terbang besar, makanya namanya ubrug yang sekarang sudah agak pudar di Kabupaten Serang. Kita akan naikkan menjadi suatu ikon di Kabupaten Serang supaya punya nilai budaya menjadi nilai jual ke luar,” katanya.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya, mengatakan digelarnya kegiatan Fun Run 5K, Senam SKJ, festival desa wisata, dan kejuaraan tarkam dari Kemenpora dirangkaikan dengan HUT ke-498 Kabupaten Serang sehingga terlihat meriah dalam pelaksanaannya. Tercatat, kata dia, sebanyak 500 peserta yang meramaikan Fun Run 5K.
“Yang daftar sekitar 500 peserta untuk Fun Run khusus warga Kabupaten Serang, kecuali dari OPD. Alhamdulillah, ini tujuannya sekaligus untuk mencari bibit atlet, terutama usia di bawah 40 tahun yang nanti kita ikut sertakan pada kejuaraan-kejuaraan nasional,” ujar Anas.
Anas menjelaskan, sedangkan untuk senam SKJ yang diikuti seluruh Puskesmas, kemudian festival desa wisata menampilkan kesenian dan budaya yang diikuti lebih dari 10 desa wisata, serta kejuaraan tarkam volley ball dan tenis meja antar kecamatan. “Digelarnya kegiatan ini harapannya agar olahraga lebih memasyarakat. Ke depannya, berbagai lomba yang diadakan dan tahun-tahun berikutnya lebih meriah lagi dan diramaikan oleh para warga pecinta olahraga,” ujarnya.
Turut hadir pada Fun Run 5K, Senam SKJ, dan Festival Desa Wisata Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Aris Subiyono, Pj Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, Asda 1 Setda Kabupaten Serang, Haryadi, dan sejumlah pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Serang.
Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Aris Subiyono, mengatakan Program Kejuaraan Tarkam merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2023 yang berkeinginan ada kompetisi yang berjenjang di level terbawah, yaitu Kabupaten dan Kota. Sebelumnya, pada 2023 dimulai 32 titik Kabupaten dan Kota, sedangkan 2024 bertambah menjadi 100 titik.
“Yang kita lombakan sifatnya mengajak masyarakat untuk berolahraga. Yang menjadi wajib adalah atletik, fun run, dan senam. Sedangkan lainnya, tenis meja dan volley ball, ini olahraga rakyat yang menumbuhkan minat untuk berolahraga juga untuk menjaring bibit-bibit yang ada di masyarakat yang selama ini tidak tersentuh,” ujarnya.
Aris berharap, Kabupaten Serang menjadi salah satu titik yang menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi yang selama ini belum terangkat. “Harapan ke depan dan tahun-tahun yang akan datang menjadi program yang berlanjut”, katanya.