JAKARTA, (MBN) – Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol) adalah Koperasi Sekunder Tingkat Nasional yang bergerak di bidang perdagangan dan pengembangan, yang sekian lama berdiri tentu punya banyak networking dengan berbagai pihak. Sedangkan, PT Pindad adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan.
Inkoppol Divisi Bisnis Development dengan Pindad Enjiniring Indonesia telah sepakat akan melakukan kerjasama untuk penyediaan alat-alat alutsista dan usaha-usaha lainnya
“Inkoppol Divisi Bisnis Development akan melakukan bekerjasama dengan Pindad Enjiniring Indonesia, misalnya dalam penyediaan alat-alat alutsista maupun usaha-usaha lainnya, “ kata Ketua Inkoppol Irjen Pol. (Pur) Yudi Suharyanto SH seusai acara penandatangan MoU Inkoppol Divisi Bisnis Development dengan Pindad Enjiniring Indonesia di Gedung Inkoppol Jl. Tambak II No.9, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut, Yudi menerangkan Inkoppol Divisi Bisnis Development dari dulu telah melakukan usaha apa saja. “Ijin yang kita punya memang untuk usaha apa saja, misalnya pengadaan beras dari kementerian perdagangan, kita bisa melakukan usaha pengiriman beras sampai ke tingkat kecamatan, “ terangnya.
Menurut Yudi, di kepolisiaan induk koperasinya Inkoppol. Kemudian, di tingkat Polda ada Puskoppol untuk anggota Polda, sedangkan di Polres ada Primkoppol untuk anggota Polres.
“Secara teknis koperasi kita diawasi menteri koperasi, jadi bukan dari kepolisian dan pemilihan ketuanya pun berdasarkan anggota koperasi jadi demokrasi-lah,” bebernya.
Yudi menyampaikan, Inkoppol Divisi Bisnis Development akan melakukan bekerjasama dengan Pindad Enjiniring Indonesia. “Inkoppol itu bagian dari polisi. Nah, Pindad Enjiniring Indonesia itu industri dalam negeri yang alutsistanya dipakai untuk aparat juga, “ paparnya. .
Inkoppol Divisi Bisnis Development, kata Yudi, memang baru kali ini akan melakukan kerjasama dengan Pindad Enjiniring Indonesia sekarang. “Karena kita baru bertemunya sekarang,“ tegasnya.
Yudi berharap kerjasama Inkoppol Divisi Bisnis Development dengan Pindad Enjiniring Indonesia untuk lebih dapat mengangkat koperasinya. “Koperasi itu untuk kesejahteraan anggotanya. Kalau koperasi dapat dibina akan kuat. Koperasi bukan untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya, tapi untuk mengusahakan kesejahteraan anggotanya,“ tandasnya.
Adapun, Dirut Pindad Enjiniring Indonesia Kolonel Pur. Budhiarto menyampaikan rasa terima kasih pihaknya bisa bekerjasama dengan Inkoppol Divisi Bisnis Development. “Terima kasih Pak Yudi selaku Ketua Inkoppol, ini merupakan suatu oportunity buat PT Pindad Enjiniring. Dimana kami dari anak perusahaan dari Pindad Persero. Kami memang tidak hanya bergerak di alutsista, tapi secara bisnis banyak yang bisa kita kerjakan untuk trading maupun jasa angkut, dan kebutuhan-kebutuhan baik di bidang kesehatan maupun di bidang-bidang lainnya. Kami melihat bahwa Inkoppol Divisi Bisnis Development mempunyai network yang cukup luas dan cukup banyak bidang bisnisnya. Inilah yang menjadikan kesempatan bagi kami menjalin hubungan Inkoppol Divisi Bisnis Development dengan Pindad Enjiniring Indonesia yang sama-sama menguntungkan, “ ujarnya.
Saat ini, lanjut Budhiarto, kerjasama antara Inkoppol Divisi Bisnis Development dengan Pindad Enjiniring Indonesia akan diawali dengan bisnis yang arah kaitannya dengan kemasyarakatan. Pindad memproduksi alat-alat kesehatan seperti ventilator, kemudian alat-alat kesehatan lainnya, seperti tempat tidur elektrik.
“Banyak juga yang memang saat ini akan kami kerjasamakan, dimana Inkoppol Divisi Bisnis Development punya networking sampai keluar negeri ke Malaysia. Kami sudah dikunjungi perusahaan swasta Malaysia yang dibawa Inkoppol dimana kita bisa senergikan, seperti mengadaan parasut, rompi anti peluru, dan lain-lain, “ bebernya.
“Kami juga tidak menutup kemungkinan kerjasama di bidang lainnya, karena Inkoppol Divisi Bisnis Development juga banyak bergerak di bidang pertanian maupun bidang pertambangan, kami bisa ikut sama-sama kerjasama dengan Inkoppol Divisi Bisnis Development untuk penyediaan alat-alat pertanian maupun pertambangan,” imbuhnya.
Budhiarto menyebut pihaknya sebenarnya mempunyai core bisnis manufakturing, trading, engineering. “Semua itu bisa disinergikan dengan Inkoppol Divisi Bisnis Development, “ tegasnya.
Dalam waktu dekat, kata Budhiarto, Inkoppol Divisi Bisnis Development dan Pindad Enjiniring Indonesia akan melakukan kerjasama di bidang trading. “Saat ini kami akan melakukan kerjasama di trading, kami punya produk, sedangkan Inkoppol Divisi Bisnis Development punya network dan demand yang bisa kami sinergikan, seperti produk helm, parasut, rompi anti peluru dan lainnya, “ ujarnya.
Budhiarto menyampaikan pihaknya baru akan melakukan kerjasama dengan Inkoppol Divisi Bisnis Development karena baru mengetahui Inkoppol Development bisa sinergi dengan pihak luar. “Saat ini era informasi terbuka luas yang membawa dampak positif bagi kami dapat mengetahui ternyata Inkoppol Divisi Bisnis Development bisa disinergikan. Selama ini, kami hanya melihat Inkoppol Divisi Bisnis Development hanya untuk interen dengan anggota-anggotanya saja, tapi setelah kami searcing di internet, ternyata Inkoppol Divisi Bisnis Development banyak sekali melakukan kerjasama dengan pihak luar. Untuk itu, kami kini akan melakukan kerjasama dengan Inkoppol Divisi Bisnis Development, “ pungkas Budhiarto optimis.
Penandatanganan MOU ditanda tangani oleh kedua belah pihak dari Inkoppol ditanda tangani oleh Ketua Inkoppol Irjen Pol (Pur) Yudi Suharyanto SH. Sedangkan, dari Pindad Enjiniring Indonesia ditanda tangani oleh Dirut Pindad Enjiniring Indonesia kolonel Budhiarto dengan disaksikan oleh Direktur Kemitraan Inkoppol Budi Satryo, Kepala Divisi Bisnis Development Inkoppol Irjend. Pol (Pur) Jhoni Samosir dan jajaran pejabat tinggi Inkoppol.(Kelana Peterson)